Persitara diuntungkan tambahan waktu

Minggu, 10 November 2013 - 23:11 WIB
Persitara diuntungkan tambahan waktu
Persitara diuntungkan tambahan waktu
A A A
Sindonews.com - Persitara Jakarta Utara berhasil menjadi juara ketiga Divisi Utama LPIS, setelah melalui laga panjang melawan Persenga Nganjuk, Minggu (10/11/2013) di Stadion Maguwoharjo. Setelah 2x45 menit, kedua tim imbang dengan score 3-3, melalui perpanjangan waktu, Persitara berhasil menambah satu gol di menit ke 105. Kedudukan pun berakhir dengan score 4-3.

Pada babak pertama, penampilan kedua tim berimbang. Persitara Jakarta Utara unggul terlebih dahulu pada menit ke 21, oleh sundulan strikernya Brima Sanusi Pepito memanfaatkan umpan dari Muhamad Renngur. Hanya berselang enam menit, Persenga Nganjuk menyamakan kedudukan melalui tendang keras dari luar kotak penalti, Mamadou.

Persitara kembali unggul pada menit ke 30, melalui gol yang dicetak oleh Muhamad Renngur. Sundulannya yang memanfaatkan tendangan pojok, tak mampu dibendung kiper Persenga Eko Wahyudianto.

Dua menit sebelum babak pertama usai, Mamadou kembali menyamakan kedudukan. Tendangan keras dari luar kotak penaltinya, mengoyak jala gawang Persitara untuk kedua kalinya.

Babak kedua berjalan, Persenga Nganjuk membalikkan keadaan. Striker Budi Sudarsono yang mendapat tekanan dari suporter PSS Sleman karena awal musim lalu tidak jadi bergabung ke Skuat Elang Jawa, berhasil mencetak gol. Mendapat umpan matang dari Bambang Sulistyo, bola sundulannya, memaksa kiper Persitara harus memungut bola dari jalanya untuk yang ketiga kali.

Pada menit ke 75, Muhamad Renngur berhasil menyamakan kedudukan dari peluang emas di dalam kotak penalti. Skore 3-3 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Kedudukan imbang ini terpaksa harus melalui babak tambahan waktu 2x15 menit. Menit ke 105, gelandang Persitara, M. Fachri berhasil mencetak gol. Score pun berubah menjadi 4-3 hingga akhir pertandingan.

Asisten Pelatih Persitara, Parlindungan mengatakan, dirinya mengapresiasi permainan timnya yang bisa keluar dan berkembang. Diakuinya, beban pertandingan cukup berat, dan sebelumnya pun tak mematok target. "Ini berkat pertolongan Tuhan," ujarnya.

Sementara, Manajer Persitara, Sopian Waryabone mengatakan, atas gelar yang direbut ini, bisa untuk modal kuat untuk menatap kompetisi mendatang. "Persitara Jakarta Utara ada dua. Saya harap PSSI bisa melihat, tim mana yang berhak untuk ikut Divisi Utama mendatang. Kalau inginnya, sebaiknya digabungkan saja," paparnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4736 seconds (0.1#10.140)