Persembahan Affan untuk kampung halaman

Sindonews.com - Sepak bola seolah jadi hidup bagi Muhammad Affan Lubis. Dan dipenghujung karirnya sebagai pemain sepak bola, gelandang berusia 35 tahun ini pun berhasil memberikan kebanggaan untuk tanah kelahirannya Deli Serdang, Sumatra Utara.

Jika melihat usianya, tentu menjadi mustahil bagi Affan untuk terus bersaing dengan pemain-pemain muda sepak bola Indonesia. Akan tetapi, pemain kelahiran 10 April 1979 tersebut berhasil mematahkan mitos tersebut. Setelah mengantar PS Kwarta Deli Serdang sebagai kampium Divisi I 2013, dengan menundukan Persinga Ngawi, 1-0, di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Minggu (17/11).

Bergabung pada putaran kedua Divisi I musim ini, Affan mampu keluar sebagai nyawa permainan klub asal Sumatra Utara tersebut. Segudang pengalaman yang dimiliki Affan dikancah persepakbolaan Tanah Air, juga diakui juru taktik PS Kwarta, sebagai penyambung nyawa permainan tim besutannya tersebut yang lebih banyak diisi para pemain-pemain muda.

"Tentu saja saya sangat senang dan bangga, bisa membawa PS Kwarta sebagai juara Divisi I di musim kompetisi tahun ini. Saya puas dengan hasil yang kami ukir ini, karena selama ini saya belum pernah merasakan gelar juara ditingkat nasional," ungkap Affan, selepas jalannya pertandingan.

Tidak hanya itu, Affan yang sepanjang karirnya sempat memperkuat Semen Padang, Persikabo Kabupaten Bogor, PSMS Medan, dan Persis Solo tersebut, mampu mencatatkan gelar juara untuk klub dimana dirinya dilahirkan. Fakta itu pun, menjadi momen yang begitu spesial bagi dirinya.

"Betul sekali, PS Kwarta adalah klub asal daerah saya. Dimana saya bergabung dengan PS Kwarta pada putaran kedua, setelah pindah dari PSMS Medan. Tapi saya tidak akan berhenti sampai disini. Karena kedepan saya ingin terus bermain sepak bola, entah terus bersama PS Kwarta atau di klub lain," tutup Affan.