Johar pimpin PSSI Jateng

Sindonews.com – Johar Lin Eng terpilih menjadi ketua umum PSSI Jateng periode 2013-2017, pada Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Hotel Citra Dewi Bandungan Kabupaten Semarang, Sabtu (14/12), malam.

Pada Musda tersebut diwarnai aksi walkout yang dilakukan oleh salah satu calon ketua yakni, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo dengan beberapa pendukungnya dan secara otomatis Yoyok diyatakan gugur. Meski diwarnai walkout, Musda tetap dilanjutkan karena jumlah peserta masih memenuhi forum yakni, dihadiri 52 dari 59 pemilik suara (voter).

Johar akhirnya terpilih secara aklamasi, setelah calon lain Ketua Umum PSSI Kudus Kasmud mengundurkan diri, pada saat sesi pengenalan calon.

Salah satua voter Seno yang mewakili PSIW Wonosobo menyatakan, dirinya melakukan walkout karena Musda dinilai tiak berjalan sesuai dengan aturan, dan tidak berani melakukan pemilihan suara. “Musda tidak berjalan dengan baik,” katanya.

Sekretaris sidang, Yakub Adi Krisanto mengatakan, Johar Lin Eng dinyatakan sah sebagai ketua umum baru Pengprov PSSI Jateng setelah memiliki jumlah dukungan sebanyak dua per tiga dari total suara yang hadir dalam Musda.

Johar mendapatkan 42 surat dukungan, dan setelah dilakukan verifikasi total ada 37 suara yang sah.

“sesuai dengan Pasal 18 Pedoman Dasar Pengprov PSSI Jateng tahun 2009, Johar Lin Eng dinyatakan sah untuk ditetapkan sebagai ketua umum secara aklamasi,” katanya

Ketua Umum Pengprov PSSI Jateng periode kemarin, Sukawi Sutarip mengaku puas dengan berjalanya proses Musda. Menurutnya Musda sudah berjalan sesuai dengan statuta PSSI.

Dia berharap dengan kepemimpinan Johar Lin Eng, PSSI Jateng mampu membawa sepakbola Jawa Tengah semakin baik, dan mampu memberikan prestasi yang lebih baik.” Saya harap PSSI Jateng dibawah kepemimpinan pak Johar kali ini bisa lebih baik dan lebih berprestasi untuk memajukan sepakbola Indonesia,” terangnya.

Sementara itu Johar Lin Eng mengaku, terpilih menjadi Ketua Umum PSSI Jateng, merupakan sebuah amanah dan merupakan tugas yang berat.

“Ini adalah tanggungjawab yang berat, dan akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya karena ini amanah dari seluruh voter,” katanya.

Selama empat tahun ke depan, seluruh stakeholder, pengcab dan klub-klub akan dilibatkan. Pembinaan usia muda menjadi fokus utama. Pasalnya selama ini kurang digarap dengan baik.”Sudah ada beberapa agenda yang harus segera kita lakukan yakni melakukan pembinaan terutama usia dini,”ujarnya