Pemain junior canggung teriaki bintang Persib

Kamis, 02 Januari 2014 - 11:26 WIB
Pemain junior canggung teriaki bintang Persib
Pemain junior canggung teriaki bintang Persib
A A A
Sindonews.com - Persib Bandung terus mematangkan kekuatan menjelang bergulirnya Indonesia Super League (ISL) 2014. Berbagai kelemahan yang tampak langsung direspons tim pelatih dengan pembenahan.

Beberapa pekan lalu, sektor penyerangan sempat menjadi sorotan. Mandulnya produktivitas Persib sangat terlihat pada East Java Tournament 2013. Tak menanti waktu lama, sepulang dari kompetisi pramusim tersebut, skuad Pangeran Biru langsung dicekoki menu latihan ball posession, kecepatan, dan finishing touch. Butuh waktu sekitar satu pekan, kelemahan tersebut diklaim teratasi.

Kini, tim pelatih memijakan kaki pada pembenahan selanjutnya. Persib dianggap belum mencapai tahap maksimal dalam berkomunikasi di lapangan hijau. Padahal, karakter bermain Pangeran Biru yang mengutamakan umpan-umpan pendek bertempo cepat, sangat membutuhkan lancarnya komunikasi antarpemain. Sedikit saja terjadi kesalahpahaman, bola dipastikan jatuh di kaki pemain lawan.

Karena itu, pada beberapa sesi latihan terakhir, Pelatih Djadjang 'Djanur’ Nurdjaman meminta anak asuhnya ‘meramaikan’ lapangan dengan berbicara, bahkan berteriak. Ferdinand Sinaga dan kolega diinstruksikan untuk memperbanyak komunikasi satu sama lain, terutama ketika melakoni game internal.

''Untuk saat ini, saya memang ingin komunikasi antarpemain lebih intensif dilakukan saat mereka bermain,” kata pelatih yang memasuki tahun kedua bersama Persib ini.

Pembenahan ini sontak membuat suasana latihan lebih ramai dari biasanya. Hampir semua pemain Persib saling sahut melontarkan instruksi pada kawannya. Baik untuk meminta bola, atau sekadar memberi tahu posisi lawan. ''Komunikasi di lapangan sangat penting. Setidaknya, para pemain harus terbiasa saling mengingatkan,” ucap Djanur.

Setelah meminta Hariono dkk meningkatkan komunikasi, terbukti pemain Persib dekade 1980-an ini menemukan sedikit kendala pada tim besutannya. Dia menilai, terdapat jarak emosional antara pemain senior yang sudah berstatus bintang, dengan para pesepakbola muda yang sedang dalam tahap pematangan.

Bukan berarti muncul blok-blok pergaulan di skuad Pangeran Biru, yang membuat kondisi ini terjadi saat Persib menggelar game. Namun menurut Djanur, para pemain muda Persib masih merasa segan untuk memberi instruksi. Bahkan sekadar untuk memanggil nama senior-seniornya itu ketika berlaga di lapangan hijau.

Kompetisi ISL musim depan, Persib setidaknya memiliki tiga pemain muda dalam skuad resmi. Mereka adalah kiper Deden M. Natsir yang baru didatangkan dari Arema Malang, penyerang Sigit Hermawan, dan defender M Agung Pribadi.

''Pemain-pemain muda kita terlihat canggung bermain dengan senior-seniornya. Tapi tidak terlalu sulit. Bahkan secara keseluruhan, menurut saya mereka mengalami peningkatan performa dibandingkan musim lalu,” pungkas Djanur.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4368 seconds (0.1#10.140)