Kecurangan Ballon d'Or 2013 terbongkar

Sindonews.com - Baru saja pergelaran Ballon d,Or 2013 digelar di Zurick Swiss, Senin 13 Januari 2014 lalu dan terpilih nama Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik tahun 2013. Kini hasil pemungutan suara FIFA Ballon d'Or dituding banyak kecurangan.

Surat kabar Norwegia, Dagbladet dan BT Sport telah menerbitkan skandal Ballon d'Or memberitakan bahwa pelatih Bolivia , Equatorial Guinea, dan pelatih Republik Dominika , Fiji, Kuwait dan Vanuatumengeluh bahwa Ballon d' Or baru-baru ini dicurangi .

Para pelatih tersebut mengklaim bahwa suara mereka untuk 2013 Ballon d'Or diubah agar Cristiano Ronaldo menang tahun ini untuk mengalahkan Lionel Messi dan Franck Ribery .

Jorvan Vieira , pelatih kepala Brasil 60 tahun dari Kuwait , dikutip oleh BT mengatakan : " Saya pikir telah terjadi penipuan di sini , saya memilih untuk Ibrahimovic," tutur Vieira seperti dilansir 101greatgoal, Minggu, (19/1).

Sementara itu pelatih nasional Qatar Fahad Al Zarraa mengatakan " Saya diberitahu oleh presiden saya untuk memilih Ronaldo untuk membantu Blatter membersihkan citranya sebagai bentuk apresiasi kepada Piala Dunia, " tuturnya.

Bahkan striker Napoli Goran Pandev mengakui, ada keanehan terkait hasil voting terhadap pemilihan pelatih terbaik yang dimenangkan oleh Vicente del Bosque tersebut.

"Aku memilih Mourinho sebagai pelatih terbaik tahun ini. Namun ada hal-hal aneh terjadi ketika suara dihitung," kata Pandev

Menurutnya, daftar FIFA saat itu justru menunjukkan bahwa dirinya memilih Del Bosque. "Aku juga memanggil Mou saat itu dan berkata padanya bahwa aku telah memilihnya," tambah Pandev.

FIFA telah memutuskan predikat pelatih terbaik dunia 2012 jatuh ke tangan Vicente Del Bosque, pelatih timnas Spanyol usai mendulang 34,51 suara.

Menurut daftar resmi FIFA dari suara , Vieira sebagai , di Urutan menurun , untuk Messi , Neymar dan kemudian Ronaldo . Menurut FIFA , Vieira , bertentangan dengan pernyataannya , tidak pernah memilih Zlatan Ibrahimovic .