Belakang Persijap Terancam Rapuh

Sabtu, 17 Mei 2014 - 14:51 WIB
Belakang Persijap Terancam Rapuh
Belakang Persijap Terancam Rapuh
A A A
Sindonews.com – Barisan belakang Persijap Jepara mencemaskan jelang menghadapi laga perdana putaran kedua, pada Senin (19/5) malam kontra Persita Tangerang di Stadion Gelora Bumi Kartini Kabupaten Jepara.

Pasalnya tiga pemain belakang Laskar Kalinyamat dipastikan akan absen dalam laga itu. Seperti Anam Syahrul, yang dipaksa untuk duduk di bangku penonton lantaran masih menjalani akumulasi kartu merah. Akibatnya dia dihukum larangan dua kali bertanding.

Pemain yang beberapa kali musim membela tim Kota Ukir itu masih satu kali lagi absen, yakni lawan Pendekar Cisadane, setelah itu bisa turun kembali.

Selain Anam, pemain belakang lainnya yang akan absen di antarnya Sugiono dan Danial karena telah mengundurkan diri pada Jumat (16/5). Barisan belakang lainnya yang kemungkinan besar tidak bisa tampil adalah Catur Rintang. Dia harus absen lantaran masih dalam kondisi cedera.

“Kita pusing, padahal Senin nanti pertandingan perdana putaran kedua, tapi stok pemain terus berkurang. Anam belum bisa main,” ungkap Pelatih Persijap Yudi Suryata, kemarin.

Baik Anam maupun Danial, selama ini selalu menjadi skuad inti. Adapun Sugiono, hanya sesekali tampil di menit-menit awal, selebihnya kerap menghuni bangku cadangan.

Dengan absennya tiga pemain belakang, Persijap hanya bisa mengandalkan Fatkul Manan, Evaldo Silva, M Fauzan Jamal dan Murwanto yang beroperasi di bek kanan. Dari empat pemain tersebut, yang biasa menjadi starting eleven di antaranya Evaldo Silva dan Sugiono.

Yudi mengatakan, kondisi Catur Rintang belum benar-benar siap untuk diturunkan. Pihaknya masih akan melihat perkembangan jelang pertandingan.

“Dia masih cedera. Kita dalam kondisi sangat kritis, dan hanya berharap pada “dewi fortuna”,” jelasnya.

Kondisi keuangan Persijap yang tidak kunjung membaik diduga menjadi pemicu para pemain untuk meninggalkan klub. Sebelumnya, pemain yang hengkang lebih dulu adalah Claudio Luis Sobrinho yang balik ke negaranya Brasil, kemudian di susul Noor Hadi, yang dipinang Barito Putra.

Lebih jauh pelatih kelahiran Sragen itu menjelaskan, pada awal-awal memimpin latihan dirinya sudah memberikan motivasi pemain agar tetap betah berada di klub. Namun demikian, ternyata belakangan para pemain memutuskan untuk meninggalkan klub, pada jeda kompetisi putaran pertama untuk mencari klub dengan keuangan yang lebih sehat.

“Ternyata ada yang menyusul Noor Hadi. Kami akan maksimalkan pemain yang ada,” paparnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4811 seconds (0.1#10.140)