Tim Stabil, Suharno Girang

Minggu, 20 Juli 2014 - 18:15 WIB
Tim Stabil, Suharno Girang
Tim Stabil, Suharno Girang
A A A
MALANG - Arema Cronus menutup agenda ujicoba di bulan Ramadan dengan hasil meyakinkan. Tim berjuluk Singo Edan ini berhasil memenangi laga kontra Pusamania Borneo FC dengan skor meyakinkan 3-0. Arif Suyono mencetak dua gol, ditambah gol I Gede Sukadana.

Untuk sekelas Arema Cronus kemenangan seperti ini sebenarnya sangat biasa. Level kedua tim sangat berbeda, demikian pula dengan kualitas pemain. Namun bukan kemenangan itu yang semata membuat pelatih Arema girang. Stabilnya kondisi pemain lebih menjadi perhatian.

Pelatih Arema Cronus Suharno menilai timnya bisa mempertahankan kondisi fisik dengan baik selama libur kompetisi. Dari ujicoba lawan Pusamania, dia tidak melihat ada kekurangan dari aspek stamina. “Tim ini bisa menjaga kondisi. Saya senang melihat mereka stabil,” ujar Suharno.

Dia paham ribuan Aremania yang menyaksikan laga ujicoba itu menginginkan tim kesayangannya menang dengan skor lebih besar. Suharno menyatakan Arema sudah bermain sesuai standar mutu dan skor tidak bisa lebih besar karena Pusamania memiliki materi yang lumayan bagus dan solid.

“Terpenting adalah kami tetap dalam kondisi terbaik walau libur kompetisi dan puasa. Saya rasa tim ini sudah siap melanjutkan kompetisi pada Agustus nanti. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan sejauh semua pemain bisa mempertahankan kondisi,” tutur dia. Sejumlah pemain Arema memang sempat diganggu cedera.

Pemain yang sedang dalam perawatan adalah Ahmad Bustomi, Johan Alfarizi, serta Gustavo Lopez. Kendati begitu, Suharno berharap mereka sudah bisa dimainkan saat Arema mengunjungi markas Barito Putra pada 9 Agustus. Posisi Johan Alfarizi relatif tak memusingkan karena ada Benny Wahyudi.

Benny kembali ke posisinya sebagai full back kanan, sebab di sisi kiri sudah ada Jimmy Suparno. Pemain sayap yang didatangkan dari Persegres Gresik United itu disiapkan untuk menjadi full back, karena stok bek kanan sangat minim. Di posisi ini hanya ada pemain muda Gilang Ginarsa yang memiliki karakter natural sebagai full back kanan.

Persoalannya sesungguhnya adalah ketika Bustomi dan Gustavo absen bersamaan. Tentu lini tengah akan sangat kehilangan sosok pemimpin. Arema Cronus pernah kehilangan Gustavo Lopez di AFC Cup dan ISL dan hasil membuktikan keseimbangan tim agak goyah tanpa kehadiran dia.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi lebih rinci kapan Bustomi maupun Gustavo bakal pulih. “Saya tidak tahu pasti apakah mereka sudah bisa bermain lawan Barito Putra. Pilihan terbaik adalah menyiapkan skenario permainan tanpa Gustavo atau Bustomi agar tim tetap seimbang,” sebut Suharno.

Masih ada tiga pekan bagi Arema untuk memantau kondisi pemain yang cedera sebelum memastikan bisa bermain atau tidak. Staf pelatih berpesan kepada tim untuk berhati-hati selama latihan dan ujicoba di libur kompetisi agar tidak menambah daftar cedera.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5354 seconds (0.1#10.140)