Pelatih Merombak Laskar Wong Kito

PALEMBANG - Pelatih Sriwijaya FC Subangkit merombak benteng setelah dipermalukan Sriwijaya FC U-21 dengan skor 3-4 dalam uji coba di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Kamis (17/7) lalu. Pelatih asal Pasuruan itu mengakui jika buruknya koordinasi benteng Laskar Wong Kito yang ditempati Rizski Dwi Ramadhana, Asri Akbar, Ahmad Sumardi, dan M Hamzah dan transisi dari menyerang ke bertahan, menjadi penyebabnya.

Dia juga menyoroti kinerja Hapit Ibrahim yang belum sesuai harapan saat menggantikan peran sentral yang biasa dijalankan Asri Akbar dalam menjaga kedalaman dan keseimbangan Laskar wong Kito saat menyerang maupun bertahan.

Namun, eks pelatih Persebaya Surabaya ini optimistis, Laskar Wong Kito masih banyak waktu untuk membenahi diri sebelum menghadapi Persijap Jepara (15/8) di laga perdana lanjutan Indonesia Super League (ISL). Caranya, dengan mencoba melakukan perubahan komposisi pemain di posisi bek pada laga uji coba Laskar Wong Kito selanjutnya.

Tapi upaya pelatih kalem itu menghadapi hambatan setelah beberapa pemain Laskar Wong Kito dikabarkan kembali mengalami cedera usai laga uji coba itu seperti Fauzi Toldo, Septa Riyanto dan H Hamzah. Akan tetapi Subangkit meyakinkan jika ketiga pemain itu hanya mengalami cedera ringan saja dan bisa segera pulih, asalkan banyak istirahat dan mendapatkan perawatan intensif dari terapi tim.

''Kita masih memiliki banyak waktu untuk membenahi tim, dengan memaksimalkan pemain yang ada dan fokus pada kinerja empat pemain belakang. Karena saya lihat kemarin mereka masih belum padu,”ungkap mantan pelatih Persebaya itu.