Derby Yogya di Mandala Krida Diperketat

Selasa, 19 Agustus 2014 - 11:07 WIB
Derby Yogya di Mandala Krida Diperketat
Derby Yogya di Mandala Krida Diperketat
A A A
YOGYAKARTA - Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) PSIM Yogyakarta bernapas lega. Panpel akhirnya bisa menggunakan Stadion Mandala Krida sebagai medan pertempuran Derby Yogyakarta antara PSIM Yogyakarta dengan PSS Sleman yang dijadwalkan Selasa (19/8) sore nanti.

Dengan catatan, selain pertandingan tanpa dihadiri penonton, pengamanan pun akan lebih diperketat. Selain itu, laga ini bisa tergelar jika gaji pemain Laskar Mataram yang tertunggak dua bulan dilunasi. Jika tidak, Laskar Mataram tidak mau meladeni PSS Sleman.

''Pertandingan ini tensinya tinggi, sudah beberapa stadion menolaknya. Di antaranya, Stadion Sultan Agung Bantul, mereka beralasan lapangan sedang dilakukan perawatan, Stadion Maguwoharjo, tidak mendapatkan surat izin keamanan karena ditakutkan akan ada bentrokan pendukung antar kedua kesebelasan,''kata Sektretaris Panpel PSIM, Ari Dharmawan.
Hingga akhirnya, Panpel bisa diperbolehkan menggunakan Stadion Mandala Krida untuk menggelar laga ini. Meski stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu sedang dilakukan renovasi, tapi lapangan tetap bisa digunakan. Tribun penonton sebelah timur yang sudah dibongkar pun akan ditutupi dengan seng.''Selain itu, jalan-jalan sekitar stadion, akan ditutup. Semuanya steril selama jalannya pertandingan,''ujarnya.

Mengacu pada aturan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi, para pemain PSS juga akan dijemput dari mes. Mereka disediakan bus serta akan dilakukan pengamanan selama dalam perjalanan nanti.''Itu sudah aturan, pastinya kita menyiapkan bus serta keamanan bagi pemain lawan,''kata Ketua Panpel PSIM, Richardo Putra Mukti Wibowo.

Kekhawatiran adanya serangan terhadap pemain PSS memang tetap ada. Sebab, PSS di musim ini menjadi rival terberat PSIM. Itu juga terlihat di pertandingan pada putaran pertama lalu di Stadion Maguwoharjo.

Selain pemain di kedua tim tampil ngotot, kelompok suporter mereka juga sempat terjadi beberapa kali bentrokan. Meski sempat menghentikan pertandingan, namun akhirnya bisa diselesaikan hingga menit akhir.''Kita minta pengamanan lebih diperketat saja,''ucap anggota direksi PT Putra Sleman Sembada (PSS), Supardjiono.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5795 seconds (0.1#10.140)