Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kabarkan Cruyff Meninggal, Volkskrant Minta Maaf
Kabarkan Cruyff Meninggal, Volkskrant Minta Maaf
A
A
A
AMSTERDAM - Koran Belanda Volkskrant meminta maaf kepada Johan Cruyff setelah menurunkan kabar palsu soal kematian legendaris sepak bola Belanda itu.
Saat menguji aplikasi online, surat kabar berbasis di Amsterdam tersebut menurunkan headline bertajuk 'Johan Cruyff Almarhum'. Tak pelak, berita itu segera menyebar di jagat maya dan media sosial sebelum akhirnya dicabut.
Editor Volkskrant Philippe Remarque menyebut kejadian itu sebagai 'kesalahan yang bodoh', dan segera minta maaf kepada mantan kapten timnas Belanda itu.
"Atas nama Volkskrant saya memohon maaf kepada Johan Cruyff dan siapa saja yang terganggu atas pemberitaan ini," katanya seperti dilansir Independent, kamis (21/8) .
"Aplikasi online telah diuji pagi ini dengan cerita-cerita palsu. Teknisi telah memasukkan berita untuk menguji jaringan berita terbaru. Karena kesalahan itulah muncul berita tersebut."
Belakangan, surat kabar yang berdiri 2 Oktober 1919 itu menguatkan permohonan maaf dalam kicauannya di Twitter. "Terkait kesalahan dalam uji coba laman surat kabar kami, kami secara tidak sengaja menyiarkan berita perihal kematian Johan Cruyff. Kami mohon maaf."
Saat menguji aplikasi online, surat kabar berbasis di Amsterdam tersebut menurunkan headline bertajuk 'Johan Cruyff Almarhum'. Tak pelak, berita itu segera menyebar di jagat maya dan media sosial sebelum akhirnya dicabut.
Editor Volkskrant Philippe Remarque menyebut kejadian itu sebagai 'kesalahan yang bodoh', dan segera minta maaf kepada mantan kapten timnas Belanda itu.
"Atas nama Volkskrant saya memohon maaf kepada Johan Cruyff dan siapa saja yang terganggu atas pemberitaan ini," katanya seperti dilansir Independent, kamis (21/8) .
"Aplikasi online telah diuji pagi ini dengan cerita-cerita palsu. Teknisi telah memasukkan berita untuk menguji jaringan berita terbaru. Karena kesalahan itulah muncul berita tersebut."
Belakangan, surat kabar yang berdiri 2 Oktober 1919 itu menguatkan permohonan maaf dalam kicauannya di Twitter. "Terkait kesalahan dalam uji coba laman surat kabar kami, kami secara tidak sengaja menyiarkan berita perihal kematian Johan Cruyff. Kami mohon maaf."
(sha)
Explore More