Balotelli Terlalu Berisiko untuk The Reds

LIVERPOOL - Emile Heskey menyebut Liverpool terlalu berani mengambil risiko dengan merekrut Mario Balotelli. Meski demikian, bintang Livepool era 2000–2004 itu percaya Balotelli akan sukses di Anfield.

Heskey melihat sikap kontroversial Balotelli di luar dan dalam lapangan sebagai risiko yang harus diantisipasi pelatih The Reds Brendan Rodgers. Di dua klub sebelumnya, Inter Milan dan Manchester City, striker kelahiran Palermo, Italia, 12 Agustus 1990 itu bentrok dengan pelatih Inter saat itu Jose Mourinho dan Roberto Mancini (City), dan kerap menjadi berita utama kelakuan bengalnya di luar lapangan.

"Saya pikir, Liverpool mengambil risiko. Mereka mungkin telah menimbang semuanya. Dan setiap pelatih berpikir bahwa mereka mampu menjinakkan sisi liar dari Balotelli," kata Heskey dilansir Sportsmole, Sabtu (23/8). "Tapi jika melihat rasio gol per laga milik Balotelli, itu cukup baik," imbuhnya.

Menurut media Inggris, Milan menerima pinangan Liverpool atas Balotelli dengan mahar 16 juta pounds (sekitar Rp311 miliar). Balotelli juga akan menerima gaji 125.000 pounds (Rp2,4 miliar) per pekan. Balotelli menjalani tes medis Jumat (22/8).

"Saya tak pernah menyangka Balotelli masuk radar Liverpool. Saya pikir dia punya banyak bakat, dan Liverpool telah menghabiskan uang dengan bijaksana dalam meningkatkan skuad," ujar Heskey yang mencetak 39 gol dalam 150 laga saat berkostum The Reds.

Menurut agen Balotelli, Mino Raiola, negosiasi telah berlangsung selama tiga bulan. Penyelesaian dokumen kontrak akan dilakukan pada Senin atau Selasa. Menurut Raiola, Liverpool merupakan satu-satunya klub Inggris yang mengajukan penawaran untuk Balotelli.

"Saya telah bekerja pada Mario selama berbulan-bulan. Waktunya telah tiba untuk bercerai dengan Milan. Tak benar hubungan keduanya rusak," kata Raiola.