Mourinho Minta Pelanggar FFP Dikurangi Poin dan Gelarnya Dicopot

Sabtu, 20 September 2014 - 21:17 WIB
Mourinho Minta Pelanggar FFP Dikurangi Poin dan Gelarnya Dicopot
Mourinho Minta Pelanggar FFP Dikurangi Poin dan Gelarnya Dicopot
A A A
LONDON - Pelatih Chelsea Jose Mourinho menebar perang saraf jelang kunjungannya ke kandang Manchester City, Etihad Stadium, dalam lanjutan Liga Primer, Minggu (21/9). Mourinho meminta UEFA tak sekadar menjatuhkan denda kepada klub pelanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Manchester City didenda 60 juta euro (sekitar Rp923 miliar) dan pengurangan skuad untuk kompetisi Eropa dari kuota 25 menjadi 21 pemain saja karena melanggar FFP pada Mei lalu.

Menurut Mourinho, klub yang melanggar FFP tak cukup hanya didenda, sanksi harus lebih diperketat. "Apakah denda sebuah hukuman yang adil? Saya pikir tidak. Yang adil adalah pemotongan poin, dan pencopotan gelar," kata mantan pelatih Real Madrid itu, seperti dilansir Reuters.

"Jika Anda memenangkan gelar, lalu dihukum secara finansial, maka Anda akan melanjutkan pelanggaran," imbuh pelatih berusia 51 tahun itu.

FFP dibuat oleh Club Financial Control Body (CFCB) pada 2012. Aturan itu dibuat untuk menjaga klub dalam kondisi keuangan yang sehat dan tidak merugi.

Soal denda dan pemangkasan skuad, Mouirnho menyatakan hukuman itu tidak membuat kapok penjahat kambuhan. Sanksi yang lebih serius, kata The Special One adalah memulai kejuaraan berikutnya dengan potongan enam poin, yang berarti tidak bermain di Liga Champions, melainkan di Liga Europa.

"Jika Anda mengambil satu atau dua pemain dari daftar pemain Liga Champions, atau dari 24 pemain menjadi 22, itu tidak masalah," ungkap Mourinho.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6498 seconds (0.1#10.140)