Persebaya Ujian Mental Away Persela

Selasa, 23 September 2014 - 17:33 WIB
Persebaya Ujian Mental Away Persela
Persebaya Ujian Mental Away Persela
A A A
SURABAYA - Persebaya Surabaya menjadi ujian mental away pemain Persela Lamongan menjelang babak Delapan Besar Indonesia Super League (ISL). Dalam laga uji coba di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (26/9), Laskar Joko Tingkir mau tak mau harus memperhatikan aspek mental yang sangat perlu digarap.

Dalam laga di Gelora Bung Tomo pula, Persela dilahap Persebaya dengan skor telak 3-0 pada Agustus lalu. Walau hanya bertajuk uji coba, pertemuan dengan Persebaya layak dipandang serius karena format delapan besar tetap memakai sistem home and away.
Persela bakal menghadapi lawan tangguh, Arema Cronus, Persipura Jayapura, dan Semen Padang. Tentu tiga lawan itu tak akan mudah dihadapi di kandangnya masing-masing. "Ya, mental bertanding mendapat perhatian serius,"kata Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto.

"Lawan Persebaya tentunya akan menjadi kesempatan membenahi mental pemain. Sebab kami tak hanya menghadapi kualitas lawan yang bagus, tapi juga tekanan di luar kandang. Semoga ini sangat berguna untuk babak Delapan Besar nanti,"lanjut Didik.

Persela Lamongan layak dihinggapi kegelisahan dengan format home and away di babak Delapan Besar. Alasannya jelas, statistik performa mereka kurang membanggakan di putaran dua silam. Penurunan drastis terjadi di laga kandang maupun tandang.

Dikaitkan dengan babak Delapan Besar, statistik itu harus secepatnya dihapus jika tak ingin menjadi sekadar pelengkap. Sementara kontestan yang satu grup dengan Persela memiliki rekor memuaskan baik home maupun away. Arema misalnya, hanya sekali kalah di partai away.

Semen Padang dua kali menelan kekalahan di laga tandang, sedangkan Persipura hanya sekali bertekuk lutut di luar Jayapura. Itu sangat bertolak belakang dengan rekor Persela yang tersungkur di tujuh laga away selama putaran pertama dan kedua.

Didik tak menampik timnya mengincar hasil lebih baik walau bertajuk uji coba alias memperbaiki kekalahan telak Agustus lalu."Idealnya kami harus bisa lebih baik lagi. Karena ini adalah persiapan ke Delapan Besar dan harus ada peningkatan,"sebutnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4277 seconds (0.1#10.140)