Menunggu Gaji Turun

MAKASSAR - Para punggawa Juku Eja PSM kini menanti realisasi janji manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang mengelola skuad Juku Eja, yang akan membayar separuh gaji dijeda kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.

Pasalnya sebelumnya, manajemen PSM menargetkan akan menyelesaikan persoalan finansial tersebut, pada Oktober mendatang. Agar, tim Kepelatihan bisa segera membentuk armadanya untuk kompetisi ISL musim depan. Namun, gaji yang akan dibayar pada akhir bulan ini hanya separuh.

Pemain senior PSM Andi Oddang yang dikonfirmasi mengenai rencana pembayaran gaji pemain yang akan dilakukan manajemen mengungkapkan, sangat bahagia, pasalnya hal itu memang sangat dinanti. "Kami pemain sangat senang itulah yang diharapkan semua pemain," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.

Untuk itu, lanjut pemain top skor musim lalu ini, para pemain hanya menanti realisasinya saja. Apalagi, kata dia, saat ini mau lebaran Idul Adha dan banyak kebutuhan "Mudah-mudahan bisa terealisasi," ujar pemain bernomor punggung 10 ini.

Untuk saat ini, para punggawa Juku Eja sudah dua bulan tidak meninkmati hak mereka, pada 25 September mendatang, gaji yang tertungga sudah terhitung tiga bulan. Selain itu, para pemain juga masih terikat kontrak hingga Desember mendatang.

Sementara itu, Wakil Manajer PSM Abriadi Muhar mengatakan, memang manajemen berencana membayar sebulan gaji pemain yang tertunggak. "Semoga saja ada penyelesaian untuk hak pemain, karena saat ini manajemen terus berusaha," kata dia.

Dirinya juga mengatakan, proses pebayaran gaji pemain itu dihitung dari nilai kontrak mereka selama semusim, misalnya kata dia, pemain diberikan 25 persen pada saat penandatanganan kontrak. "Sisanya itu dibagi selama semusim," jelasnya.

Pembayaran gaji pemain ini memang menjadi kendala manajemen dan tim kepelatihan untuk melakukan evaluasi tim, dan melakukan persiapan. Pasalnya, saat evaluasi, tentu akan ada pemain yang tidak disodorkan kontrak baru untuk memperkuat PSM musim depan.

Selain itu, setelah menyelesaikan persoalan ini, tim kepelatihan langsung bergerak untuk mendatangkan pemain incaran, sebagai bentuk pembenahan. Bahkan, sejumlah nama pemain incaran saat ini sudah dikantongi oleh tim kepelatihan untuk menambah skuad Juku Eja agar mampu bersaing musim depan.