Laskar Sultan Agung Butuh Legiun Asing

BANTUL - Laskar Sultan Agung --sebutan Persiba Bantul-- tetap butuh jasa legiun asing meskipun turun kasta ke kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim depan. Hanya, legiun asing yang direkrut harus benar-benar yang berkualitas.
Pelatih Kepala Persiba Bantul Sajuri Syahid mengatakan, tim nanti masih ingin tetap ada pemain asing meski berlaga di kasta kedua Liga Indonesia. Agar skuad bisa lebih terangkat dan mampu bersaing dengan tim-tim lain yang berlaga di kompetisi Divisi Utama. ''Kita masih butuh itu, tapi pastinya yang benar-benar berkualitas yang bisa mengangkat tim,” kata dia, Kamis (9/10).

Namun, sejauh ini ia masih belum memastikan siapa yang sudah diliriknya untuk memperkuat Laskar Sultan Agung. Bahkan, legiun asing musim lalu pun belum tentu ingin dipertahankannya.''Belum kalau itu, nanti kita lihat dulu kekuatan finansial manajemen,''tuturnya.

Beberapa pemain asing yang sempat memperkuat tim berjuluk Laskar Sultan Agung musim lalu ini di antaranya, Emile Mbamba, George Oyedepo, Ezequiel Gonzales atau yang akrab dipanggil Eze, serta Atsushi Yonezawa. Dari keempat pemain tersebut, yang lebih sering dimainkan ketika laga resmi hanya Emile Mbamba dan Ezequiel Gonzales.

George Oyedepo bukannya tidak mempunyai kualitas, namun di laga-laga terakhir yang dijalani tim lebih sering tidak ingin turun karena persoalan gaji yang terlambat dibayarkan oleh pengurus. Sementara, pemain asal Jepang, Atsushi Yonezawa yang baru bergabung pada putaran kedua, hanya dua kali dimainkan oleh tim pelatih.''Atsushi masih kurang ya. Harusnya sebagai pemain asing permainannya lebih unggul dari pada pemain lokal,''tuturnya.

Sementara, saat ini pemain yang sudah memberikan sinyal untuk tetap bertahan pada musim mendatang, yaitu Mbamba dan Eze. Namun dengan catatan, ada perbaikan dari manajemen terutama mengenai persoalan gaji.