Tagih Komitmen Sadikin

MAKASSAR - Sejumlah kelompok suporter PSM, menagih janji Sadikin Aksa Ketua Umum PSM, agar segera menyelesaikan tunggakan gaji para pemain agar tim bisa melakukan persiapan dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Hal ini dikarenakan, hingga pekan ketiga bulan Oktober, belum juga ada tanda-tanda soal pembayaran gaji tersebut, padahal sebelumnya manajemen berjanji akan melakukan pembayaran gaji pada bulan ini, kemudian diawal November skuad Juku Eja sudah bisa melakukan persiapan untuk kompetisi musim depan.

Karena persoalan gaji ini, membuat sejumlah hal terbengkalai dilakukan, padahal seharusnya skuad Juku Eja sudah harus melakukan persiapan empat bulan sebelum kompetisi digulirkan kembali. Namun, hingga saat ini para pemain tidak melakukan aktivitas, bahkan sebagian besar mengikuti liga antar kampung (tarkam) untuk mendapatkan bayaran.

Perdana Mentri Red Gank suporter PSM Sul Dg Kulle mengatakan, sudah waktunya ketua umum PSM bersikap, apalagi kondisi tim harus segera dibenahi dan dilakukan evaluasi. "Ketua umum, turun tangan dong, supaya masalah ini selesai," kata dia saat dikonfirmasi.

Dirinya mengungkapkan, sampai sekarang ketua umum dan manajemen PSM terkesan tidak peduli dengan tim, karena sampai sekarang tidak ada kabar kejelasan dari para petinggi. "Pemain banyak yang main tarkam, tapi manajemen gak ada Kepeduliannya," ujarnya.

Memang sebelumnya, manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi skuad Juku Eja berjanji akan menyelesaikan seluruh persoalan finansial di bulan Oktober ini, setelah itu evaluasi dan persiapan tim dilakukan pada Nevember mendatang. Selain itu, penentuan pelatih kepala PSM juga akan rencananya ditentukan pada November mendatang.

Sementara itu, Mantan Direktur Olahraga PSM Andi Darussalam Tabussala mengatakan, memang persoalan tersebut menghambat persiapan tim. "Sebenarnya kalau ini selesai, persiapan sudah bisa dilakukan, karena sudah banyak yang disiapkan," kata dia.

Pria yang akrab disapa ADS ini mengatakan, PSM ini ibarat mobil, tinggal bahan bakarnya yang belum ada, kalau sudah jalan lanjutnya, pasti ke depannya akan bagus. "Kita harap yang punya PSM bisa menyelesaikan ini semua, karena kalau kami ini suma semangat yang ada," tukasnya.