Dicoret dari Liga, Tim PSIS Tetap Dipertahankan

Rabu, 29 Oktober 2014 - 18:25 WIB
Dicoret dari Liga, Tim PSIS Tetap Dipertahankan
Dicoret dari Liga, Tim PSIS Tetap Dipertahankan
A A A
SEMARANG - PSIS Semarang tidak akan dibubarkan meski sudah dicoret dari keikutsertaan Divisi Utama 2013/2014.

Tim akan dipertahankan sesuai dengan komposisi yang ada saat ini. Kecuali, jika ada pemain maupun pelatih yang terkena sanksi larangan terlibat dalam sepakbola, manajemen tetap akan mematuhi sanksi tersebut.

“PSIS sekarang bukan organisasi yang berlandaskan surat keputusan, namun perusahaan sehingga tidak bisa begitu saja membubarkan manajemen dan pemain. Pemain masih dikontrak hingga 10 November, setelah itu akan diliburkan selama sebulan dan Desember kembali berlatih,” kata Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Perusahaan pengelola PSIS, Yoyok Sukawi.

Menurut dia, jika pemain ikut disanksi, termasuk pelatih, tentu tidak bisa dipertahankan musim depan. Seharusnya kesalahan ini tidak ditimpakan kepada tim, melainkan pemangku kebijakan. Karena keputusan sudah mutlak karena tidak boleh banding, sehingga tidak bisa membela diri.

Sampai dengan saat ini pihaknya juga belum mendapat sanksi dari Komisi Disiplin secara tertulis.

“Kami menghormati keputusan PSSI. Sejauh ini belanja di tim sudah menghabiskan Rp5 miliar, tapi tentu juga ada pemasukan,” ujar dia.

Putra dari mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip ini juga meminta maaf kepada seluruh elemen masyarakat Kota Semarang dan kedua suporter, Panser Biru dan Snex, karena tidak berhasil membawa tim ke Indonesia Super League (ISL).

Pasalnya selama ini suporter sudah memberikan dukungan total kepada Mahesa Jenar, namun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

“Saya memang yang salah dan siap bertanggungjawab. Akan kami balas untuk musim depan, untuk membuat tim yang lebih tangguh lagi, saya tetap di PSIS dan masih cinta PSIS,” ucapnya.

Salah satu pemain belakang Anam Syahrul akan menunggu kejelasan dari manajemen. “Saya tidak bisa bicara apa-apa. Kami tetap akan menunggu keputusan dari manajemen seperti apa,” kata mantan pemain Persijap Jepara itu.

Kemarin, tim PSIS tetap berlatih seperti biasa di Stadion Jatidiri. Sementara, sejumlah pengurus Panser Biru kemarin mendatangi Kantor Yoyok Sukawi di Jalan Ki Mangunsarkoro Semarang.

Mereka mempertanyakan kepada CEO PSIS tersebut atas dicoretnya PSIS dari keikutsertaan di Divisi Utama musim ini. “Kami sudah tanyakan soal itu, dan tidak ada instruksi untuk melakukan gol bunuh diri. Di kompetisi manapun kami tetap akan mendukung PSIS,” jelasnya.

Sejumlah pengurus Panser Biru kemarin mendatangi mes di Stadion Jatidiri untuk memberikan dukungan moril kepada para pemain
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6834 seconds (0.1#10.140)