Duo Guinea Terhambat Pulkam

Jum'at, 31 Oktober 2014 - 16:23 WIB
Duo Guinea Terhambat Pulkam
Duo Guinea Terhambat Pulkam
A A A
MAKASSAR - Dua pemain PSM asal Guinea terhambat kembali ke negaranya, karena gaji mereka belum dibayarkan oleh manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.

Pemain asing tersebut yakni Mamadou Lamarana Diallo dan Camara Fasawwa harus bersabar menanti pembayaran gaji mereka. Pasalnya, hingga saat ini manajemen PSM belum memberikan tanda-tanda akan melakukan pelunasan. Apalagi, kini gaji mereka tertunggak hingga 3,5 bulan, sedang kontraknya berakhir hingga Desember mendatang.

Mamadou dan Camara direkrut oleh skuad Juku Eja diputaran kedua kompetisi ISL, hanya saja, Camara yang berposisi sebagai gelandang jarang dimainkan, pasalnya di dalam skuad Juku Eja posisinya ditempati beberapa pemain seperti Rasyid Bakri, Ardan Aras dan Syamsul. Sementara Mamadou pemain ini, hanya mencetak satu gol dari tujuh laga yang dijalaninya bersama PSM.

Pemain asing PSM Camara Fasawwa mengatakan, dirinya berharap agar pembayaran gajinya segera dilakukan. Pasalnya, dia hendak menggunakannya pulang kampung (pulkam). "Saya mau temui ibu saya di Guinea, tapi belum bisa karena gaji belum keluar," kata dia saat dikonfirmasi.

Pemain berambut gimbal ini mengungkapkan, sampai saat ini dirinya masih menetap di Jakarta bersama keluarganya, sambil menunggu gajinya dibayar yang tertunggak. "Saya di sini saja dulu (Jakarta), karena tidak bisa pergi kemana-mana," jelasnya.

Soal nasibnya di skuad Juku Eja, Camara menyerahkan sepenuhnya ke manajemen, apa dirinya akan dipertahankan atau tidak. "Saya belum pikirkan soal tim saya ke depannya. Yang saya mau pulang kampung dulu, setelah itu, akan dilihat bagaimana kondisinya nanti," tukasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh striker asing PSM Mamadou Lamarana Diallo, menurutnya dirinya menunggu gaji dari manajemen PSM kemudian kembali ke negara asalnya Guniea. "Saya mau kembali ke Guinea, tapi tunggu gaji dulu," kata dia.

Dirinya mengungkapkan, manajemen PSM bisa segera membayar para pemain. Apalagi, tugasnya dikompetisi ISL sudah selesai. "Kita berharap segera dibayar, supaya bisa kembali," tukas mantan pemain Persih Tembilahan ini.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7281 seconds (0.1#10.140)