Mourinho Yakin Daya Dobrak Chelsea Tambah Sangar

LONDON - Usai Pelatih Chelsea, Jose Mourinho memastikan, Diego Costa bisa turun lagi kala melakoni lanjutan Primier League kontra Queens Park Rangers, Sabtu (1/11). Mourinho merasa senang pasalnya klub yang dipimpinnya akan memiliki daya dobraknya yang sangar.

Ketidakhadiran pemain berusia 26 tahun ini dan pemain depan lainnya Loic Remy, yang juga dililit cedera pangkal paha, menyebabkan The Blues -julukan Chelsea- hanya mengandalkan ujung tombak legendaris mereka yaitu Didier Drogba.

"Situasinya sulit ketika Anda hanya memiliki seorang ujung tombak, tetapi ketika Anda memiliki dua, situasinya bakal membaik," kata Mourinho.

Namun yang membuat Mourinho gembira, Costa saat ini dalam kondisi bugar untuk bermain lagi. "Tapi dia tetap perlu perawatan khusus." Mantan pelatih Real Madrid itu menyalahkan sikap dan cara tim medis Timnas Spanyol dalam memberikan perawatan terhadap anak emasnya itu. Perawatan cedera hamstring, menurutnya, harus dilakukan cara hati-hati.

Kegundahannya pun terus terjadi setelah pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque rasanya tidak bisa memalingkan wajah dari Costa. Namanya sudah dimasukan dalam daftar pemain saat tampil di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016. Pada 15 November, Spanyol akan bentrok dengan Belarusia dan tiga hari kemudian akan menjajal Jerman dalam tajuk persahabatan.

Mourinho menegaskan dirinya tidak akan menahan pemain yang dibutuhkan buat timnas. Namun, ia mengkhawatirkan sekembalinya ke klub, Costa tidak bisa tampil maksimal.

"Hanya satu hal yang bisa katakan dimana semua orang juga tahu, Costa mengalami masalah di Chelsea dan kami menanganinya untuk berusaha agar dia tetap bermain. Tapi tim nasional telah membuatnya absen dalam empat pertandingan, melawan Crystal Palace, Maribor, Shrewsbury dan Manchester United. Itu adalah empat pertandingan dari tiga kompetisi yang berbeda," ungkapnya.

Ia melanjutkan, saat ini Costa memang siap bermain. "Namun dia masih dalam perawatan khusus. Kami akan memberikan itu dan tidak ada yang lain."

"Saya selalu mendukung pemain untuk membela tim nasional saat pemainnya dalam kondisi memungkinkan dan tim nasional juga harus mempunyai prosedur yang sama dengan yang kami lakukan. Saya tidak akan menghalangi untuk ke tim nasional. Saya tidak menghentikannya," ucap Mr. Mou pasrah.