Dejan Bikin Persebaya Gigit Jari

SURABAYA - Persebaya Surabaya harus bersiap gigit jari gagal mendapatkan Dejan Antonic sebagai pelatih di musim 2015. Pasalnya, pria berdarah Serbia itu lebih memilih bertahan di klub lamanya, Pelita Bandung Raya (PBR).

Direktur PT. Kreasi Performa Pasundan (KPP) yang menaungi PBR, Marco Gracia Paulo, mengatakan, kontrak Dejan diperbarui hingga 2016. "Saya belum dengar. Saya akan telepon manajemen PBR,"ujar Direktur Olahraga Persebaya, Dhimam Abror Djuraid.

Tanda-tanda Dejan bakal lepas dari kejaran Persebaya terlihat karena hingga kemarin belum menampakkan diri di Surabaya. Sebelumnya, manajemen menyebutkan mantan pemain Persebaya itu akan mendarat di Surabaya dari Hongkong, Senin (17/10). "Sampai hari ini belum datang. Dia juga belum ke Surabaya,"ujarnya.

Kendati mengaku belum mendengar Dejan lebih memilih bertahan di PBR, namun tersiar kabar jika nilai kontrak PBR lebih besar sekitar Rp100 juta dibandingkan tawaran dari Persebaya.
Awalnya, Kontrak yang ditawarkan Persebaya senilai Rp1,2 miliar, sama dengan kontrak Dejan di PBR musim lalu. Namun, PBR ngotot mempertahankan dengan menawarkan perpanjangan kontrak senilai Rp1,5 miliar.

Saat Persebaya mencoba melakukan negosiasi ulangdengan tawaran kontrak sama, PBR juga tak tinggal diam dan langsung menaikkan lagi menjadi sekitar Rp1,6
miliar. "Kalau dia ke Surabaya pekan ini, rencananya akan kita negosiasi soal harga,"ucapnya.

Meski gagal merekrut Dejan, kabarnya Persebaya belum kapok berniat mendatangkan pelatih asing sebagai pengganti Rahmad Darmawan. Skenario baru, bidikan Persebaya kini mengarah kepada pelatih asal Inggris, Peter Butler yang kini tercatat menangani Timnas salah satu negara Afrika, Botswana.

Nama Butler sendiri sebenarnya sudah tak asing lagi di Indonesia. Sebab, mantan pemain West Ham United itu sempat dua kali menangani Persiba Balikpapan pada musim 2012 dan sebelumnya 2006-2007. "Belum ada alternatif, kita pastikan Dejan dulu,"elaknya.