Gagal Promosi ISL, Laskar Sambernyawa Layak Dipertahankan

Senin, 24 November 2014 - 15:08 WIB
Gagal Promosi ISL, Laskar Sambernyawa Layak Dipertahankan
Gagal Promosi ISL, Laskar Sambernyawa Layak Dipertahankan
A A A
SOLO - Performa Persis Solo dinilai menjanjikan meskipun gagal promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Karena itu, skuad Laskar Sambernyawa musim ini dinilai sangat layak dipertahankan untuk kompetisi tahun depan.
''Tidak pernah terkalahkan dalam 13 kali pertandingan, itu prestasi yang bagus. Kalau boleh saya ikut urun rembug, siapa pun pelatihnya, tim yang ada saat ini layak untuk dipertahankan karena sudah ada jam terbang,''tutur mantan Pelatih Persis era 2009-2010, Ahmad Sukisno.

Laskar Sambernyawa musim ini harus diakui memang luar biasa. Dalam 14 pertandingan di fase grup, tim yang diasuh oleh Widyantoro tersebut hanya kalah sekali oleh PPSM Sakti Magelang di laga terakhir dengan skor 2-1.

Sisanya, mayoritas dimenangkan oleh Ferry Anto dkk dan sebagian kecil seri, di antaranya saat dijamu PSIS Semarang dengan skor 1-1 di Stadion Jatidiri Semarang. Ahmad menjelaskan, karena musim depan tidak boleh ada pemain asing lagi di tim Divisi Utama, ini merupakan kesempatan bagi pemain lokal untuk menghuni tim Persis.

''Di era saya, dulu banyak pemain dari Solo Raya. Di Wonogiri saja ada empat orang, di antaranya ada Widi, Ucok dan Ratmono, sementara dari Sragen ada Naryo,''paparnya.

Menurut dia, dengan dimasukkannya putra daerah, seperti dari Sukoharjo dan Karanganyar, secara otomatis suporter setia Persis, Pasoepati, akan ikut merasa memiliki tim. Karena saat ini Pasoepati sudah memiliki koordinator wilayah (Korwil) di masing-masing kabupaten di Solo Raya.

''Misal dari Persebi Boyolali, kalau ada yang bagus, bisa diambil,” imbuh eks pemain Persis, yang mengawali karir dari Persis yunior pada 1981-1983. Putra daerah yang menghuni tim utama Persis musim ini adalah Ferry Anto dan Robbi Fajar, sisanya adalah pemain eks Porprov.

Wakil Ketua Umum Pasoepati Ginda Ferachtriawan juga berpendapat sama. Dia menilai tim Persis musim ini sudah bagus. ''Saya kira tidak ada masalah dengan tim Persis musim ini. Tinggal bagaimana nanti pendapat pengurus musim depan, kan bisa berbeda pandangannya,''kata dia.

Menurut Ginda, musim ini Persis hanya kesulitan mencari sponsor. Ini karena tidak ada tim marketing di manajemen. Akibatnya membuat pemain asing tidak kerasan berada di tim karena tidak ada jaminan di tim. “Kan pemain asing sempat mengalami pergantian,''tuturnya.

Manajer Persis Totok Supriyanto berharap ke depan Persis tetap hidup dan bisa ikut dalam kompetisi Liga Indonesia.''Terserah nanti pemainnya siapa, pelatihnya siapa dan manajemennya siapa, sehingga tetap bisa mengikuti agenda PSSI,''kata dia.

Hingga saat ini, pihaknya belum berpikir untuk pembentukan tim. Pasalnya, kompetisi Divisi Utama 2014 belum selesai.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5178 seconds (0.1#10.140)