Persegres Memakai Pelatih Domestik

GRESIK - Persegres Gresik United akhirnya memakai pelatih anyar untuk Indonesia Super League (ISL) 2015. Dia adalah Liestiadi, nama yang selama ini memang sudah dikaitkan dengan tim berjuluk Laskar Joko Samudro.
Liestiadi bakal diberi kesempatan membesut tim Persegres dalam semusim ke depan. Sekaligus, dia menjadi pelatih ke-9 dalam tiga musim ISL yang diikuti Persegres. Pelatih baru ini
akan mulai bekerja awal Desember mendatang.

"Ya, saya sudah mencapai kesepakatan dengan manajemen Persegres. Ini tantangan baru buat saya dan semoga mendapat dukungan penuh dari semua elemen Persegres, terutama suporter," ujar Liestiadi yang musim kemarin menangani Persiba Balikpapan.

Sejauh ini dirinya belum dibebani target oleh manajemen, karena masih dalam tahap pembentukan tim. Rencananya eks asisten pelatih Robert Rene Albert semasa Arema Indonesia juara ISL 2009-2010 ini bakal bersama-sama manajemen memburu pemain anyar.

Disinggung soal 'hobi' Persegres mencopot pelatih di tengah musim, tak membuat Liestiadi keder. Malah dia menyebut itu sebagai tantangan bagi dirinya untuk menjadi pelatih pertama di Stadion Petrokimia yang bertahan hingga semusim penuh.

"Di mana pun, karir seorang pelatih akan berjalan sesuai dengan hasil kerjanya. Kalau saya berjodoh dan bisa mengangkat Persegres, tentu tidak akan kehilangan jabatan. Itu tantangan besar buat saya,"demikian pelatih asal Medan.

Kedatangan Liestiadi juga meneruskan kebiasaan Persegres menggaet pelatih lokal selama di ISL. Kalau pun musim 2014 kemarin sempat memakai pelatih asing Alfredo Vera, itu pun statusnya hanya sebagai pengganti Agus Yuwono yang diberhentikan.

Tugas yang bakal diemban Liestiadi memang tidak ringan. Selama bermain di ISL, belum ada tanda-tanda kesuksesan yang diraih Persegres. Tiga musim terakhir, tim kebanggaan Ultrasmania sekali berada di papan tengah dan dua kali nyaris terdegradasi.

Publik bola Kota Pudak tentunya berharap ilmu yang dimiliki Liestiadi cukup manjur memberikan posisi yang lebih baik di papan klasemen. Terutama mengangkat mental tim yang tidak pernah membaik selama bertarung di ISL.