Indonesia Harus Belajar Aturan FIFA

Jum'at, 28 November 2014 - 15:07 WIB
Indonesia Harus Belajar Aturan FIFA
Indonesia Harus Belajar Aturan FIFA
A A A
JAKARTA - Menyedihkan memang saat harus melihat Indonesia dipermalukan Filipina dengan skor telak 0-4 ketika melakoni laga kedua babak penyisihan Grup A AFF Suzuki Cup 2014. Padahal, sejarah menuliskan kalau Filipina belum pernah sekalipun berhasil mempencundangi Timnas Garuda sejak pertemuan pertama mereka di tahun 1998.

Namun yang jauh lebih memalukan adalah ketika penjaga gawang utama kita, Kurnia Meiga Hermansyah melakukan sebuah kesalahan fatal yang akhirnya memicu terjadinya gol ketiga bagi Filipina. Dalam laga tersebut, penjaga gawang utama Arema Cronos ini dengan sengaja menerima bola backpass yang dilepaskan pemain bertahan Indonesia. Wasit yang dengan jelas melihatnya, langsung saja memberikan hadiah tendangan bebas tidak langsung di dalam kotak penalti Indonesia.

Dan yang lebih memalukannya lagi, Meiga justru tetap ngotot melayangkan protes kepada wasit seakan menganggap tindakan yang dilakukannya sama sekali bukan sebuah kesalahan.

Untuk itu, mantan pelatih Persipura Jayapura yang juga pernah dipercaya mengarsiteki Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, berharap agar PSSI mau memberikan pelajaran tentang rule of the game FIFA kepada semua pemain Indonesia. Alasannya tentu saja agar kejadian memalukan yang dibuat Kurnia Meiga, tidak lagi terulang di masa depan.

''Saya berharap PSSI mau memberi edukasi kepada para pemain Indonesia soal rule of the game FIFA. Mungkin bentuknya bisa berupa road show. Karena hal ini sangat penting sekali,'' Ungkap Jacksen.

''Proses gol ketiga Filipina kemarin jelas menunjukan kalau pemain kita belum mengeri soal aturan permainan. Karena tiap tahunnya, FIFA juga selalu melakukan perubahan, untuk itu saya harap PSSI mau untuk memberikan edukasi soal peraturan ini kepada pemain,'' sambungnya.

Bahkan saking memalukannya, tindakan Kurnia Meiga ini dibuat sebagai guyonan dan tersebar luas di media sosial.

(rus)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0534 seconds (0.1#10.140)