Rodgers Bantah Liverpool Retak

LONDON -

Isu keretakan di Liverpool semakin kencang namun dengan tegas Manajer Liverpool Brendan Rodgers membantah adada keributan antara para pemain di Anfield.

The Reds mengalami awal yang sulit musim ini, dengan tujuh kekalahan dari 16 pertandingan menempatkan mereka ke posisi 11 di Liga Utama Inggris.

Yang tebaru Liverpool dipermalukan Manchester United menjadi pukulan telak bagi The Reds yang musim lalu sukses mengalahkan MU di Old Trafford dengan skor 3-0. Kekalahan itu membuat peringkat klasemen merosot ke posisi 11 dengan 21 poin, hasil enam kemenangan, tiga imbang, dan tujuh kali kalah. Dalam 16 laga pembuka Liga Primer dengan sistem tiga poin, jumlah 21 angka yang diraih The Reds merupakan terendah sejak musim 1964/1965.

Ketika ditanya apakah pemainnya resah, Rodgers mengatakan kepada wartawan: "ruang ganti kami sangat kuat Kapten kami adalah pemimpin yang kuat Apapun dikatakan tentang kerusuhan sama sekali tidak benar...

"Ketika Anda berhasil di Liverpool, selalu akan menjadi tekanan. Harapan pada kami tahun ini adalah bagaimana kami bermain seperti musim lalu. Tahun ini dinamis telah benar-benar berubah.

"Secara internal kami sangat stabil. Kami kecewa, tentu saja, dengan bagaimana hal tersebut terjadi. Masih ada jalan panjang untuk pergi di liga dan perbedaan poin dapat dibuat."

Liverpool kembali beraksi pada Rabu malam ketika mereka melakukan perjalanan ke Bournemouth di perempat final Piala Liga.