BOPI Usulkan ISL 2015 Tak Digelar

Jum'at, 19 Desember 2014 - 09:28 WIB
BOPI Usulkan ISL 2015 Tak Digelar
BOPI Usulkan ISL 2015 Tak Digelar
A A A
JAKARTA - Kisruh sepak bola nasional memang meliputi berbagai aspek. Mulai dari pembinaan, kesejahteraan dan lainnya termasuk kompetisi. Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI) kini menilai bisa saja kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2015 tak digelar lebih dulu.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh ketua BOPI, M Noor Amman saat menjadi pembicara diskusi sepak bola nasional di FISIP UI, Kamis (18/12/2014). Menurutnya, hal tersebut sebagai upaya menjernihkan keruhnya sepak bola nasional, salah satunya kompetisi.

"Bagaimana sikap kami, ya bisa saja mengusulkan agar tak di gelar dulu ISL 2015 nanti," ucapnya menanggapi pertanyaan moderator terkait langkah BOPI untuk sepak bola nasional.

"Dari pada banyak kasus, seperti pemain tak digaji, sepak bola gajah bahkan meninggalnya pemain, ya mending gitu. Itu kalau dilihat dari sudut pandang Liga yang tentu berkaitan dengan profesionalisme kerja," tambahnya.

Belum lama ini marak terjadi kasus di kompetisi sepak bola tanah air. Berturut-turut sejak tewasnya pemain Persiraja Banda Aceh, Akly Fairus Mei lalu, Juni lalu terungkap pemain asing PSLS Lhokseumawe, Sergei Litvinov yang jadi penjual jus karena tak digaji sejak musim 2013. Hingga yang paling hangat adalah kasus pengaturan skor dalam laga Divisi Satu antara PSS Sleman versus PSIS Semarang Oktober lalu.

Dan puncaknya adalah kegagalan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF November lalu. Usai tersingkir, desakan masyarakat agar sepak bola nasional dirombak bahkan meminta dibekukan agar kembali menorehkan prestasi terus bergulir. Kini Menteri Pemuda dan Olah Raga membentuk Tim Sembilan yang rencananya bakal menelusuri berbagai masalah dalam olah raga milik rakyat tersebut.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9240 seconds (0.1#10.140)