Muka Lama Persip Dikocok Ulang

Minggu, 21 Desember 2014 - 09:02 WIB
Muka Lama Persip Dikocok Ulang
Muka Lama Persip Dikocok Ulang
A A A
PEKALONGAN - Persip Pekalongan tidak mau asal comot dalam memilih pemain musim depan. Sejumlah wajah lama musim lalu pun akhirnya diputuskan untuk diseleksi ulang.

Tidak terkecuali bagi pemain berpengalaman, semua harus ikut mencoba peruntungan di bawah pelatih baru Gatot Barnowo. Siapa yang direkomendasi, itu nanti yang akan memperkuat tim musim depan.

”Akan dikocok ulang. Semua tergantung dari rekomendasi pelatih, “ ungkap CEO Persip, Budi Setiawan, kemarin.

Budi mengatakan, seleksi untuk pemain lokal Pekalongan akan dilakukan pada 23-28 Desember 2014. Setelah itu, baru seleksi pemain luar.

“Sebenarnya pemain dari luar banyak, ada yang telepon dan SMS. Tapi saya sarankan untuk ikut seleksi pada 29 Desember,” kata Budi.

Dia mengaku belum bisa memastikan apakah Gipsy Salaita dan Afandi, akan kembali bergabung musim depan.

Dua pemain tersebut belum bisa memberi kepastian. Namun jika keduanya akan bergabung, tetap diwajibkan untuk ikut seleksi ulang. “Silakan saja, tapi harus seleksi ulang,” tandasnya.

Pihaknya juga memberi kebebasan kepada Gatot Barnowo untuk mengincar pemain bagus Divisi Utama di klub lain. Sebab, dia menilai Gatot tentu juga memiliki pemain bidikan, baik dari klub asalnya PSCS Cilacap maupun tim lainnya.

“Saya percaya kepada beliau, karena di PSCS Cilacap musim lalu juga cukup berprestasi,” tuturnya.

Soal materi pemain musim depan, bisa perpaduan dari lokal dan luar, hal itu akan dilihat dari hasil seleksi. Jika memungkinkan lokal semua, pemain putra daerah akan dimaksimalkan. Namun jika ternyata pemain lokal kalah bersaing, seluruhnya akan menggunakan pemain dari luar.

Di tangan pelatih yang pernah menjadi pemain di PSIM Yogyakarta, Budi berambisi meningkatkan prestasi tim berjuluk Laskar Kalong dari musim lalu.

Jika musim lalu hanya finis di papan tengah fase grup, namun musim depan minimal bisa lolos ke babak 16 besar. “Kalau bisa kami ingin bisa sampai delapan besar,” jelasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5412 seconds (0.1#10.140)