Pekan Gemilang Arjen Robben

Sabtu, 20 Desember 2014 - 18:46 WIB
Pekan Gemilang Arjen Robben
Pekan Gemilang Arjen Robben
A A A
MUNICH - Pekan ini menjadi momen spesial bagi winger Bayern Muenchen Arjen Robben. Setelah terpilih sebagagi atlet terbaik Belanda 2014, Robben mengemas gol ke-100 bersama Bayern. Lalu, diakhiri dengan mencetak gol penentu saat Bayern menutup tahun 2014 ini dengan menjadi Herbmeister atau juara paruh musim Bundesliga 2014/2015.

Pada selasa (16/12)/2104), Robben mendapat kehormatan setelah terpilih sebagai Atlet Terbaik Belanda 2014, dalam acara penobatan di Amsterdam. Robben menjadi pemain sepak bola kedua yang meraih gelar terbaik di Negeri Kincir Angin itu setelah Ruud Gullit yang meraihnya pada tahun 1987.

Robben ditahbiskan sebagai yang terbaik setelah sukses membawa Bayern Muenchen juara Bundesliga musim lalu dan tampil gemilang di Piala Dunia 2014 Brasil dengan membawa timnas Belanda meraih peringkat 3. "Memenangi penghargaan ini sungguh fantastik," kata pria berusia 30 tahun itu dilansir laman resmi Bundesliga. "Saya bangga. Ini penghormatan besar dan sungguh indah bisa mengangkat trofi ini setelah sekian tahun yang istimewa."

Sebelum itu Robben juga mencatatkan namanya dalam sejarah Bayern Muenchen. Mantan peman Real Madrid itu mencetak gol ke-100 di laga kompetitif saat Bayern menang 2-0 atas Feiburg di Allianz Arena, Selasa. Robben membuka kemenangan pada menit ke-41 yang digenapi Thomas Mueller pada menit ke-48.

Kini, di laga penutup tahun 2014 melawan Mainz 05 di Coface Arena, Jumat (19/12/2014), Robben kembali mencetak gol. Bahkan, gol ke-101-nya itu menjadi penentu kemenangan 2-1, sekaligus mencatatkan rekor impresif bagi Bayern Muenchen musim ini. Robben mencetak gol pada menit ke-90, setelah gol Elkin Soto menit ke-21, disamakan gelandang Bayern Bastian Schweinsteiger pada menit ke-24.

Tapi, bukannya berpesta mencetak gol kemenangan Robben malah bersimpati dan meminta maaf kepada Mainz lantaran tim besutan Kasper Hjulmand itu telah bekerja keras hingga menjelang laga berakhir. "Saya senang dengan kemenangan ini, tapi mohon maaf kepada Mainz. Mereka bertarung begitu keras selama 90 menit. Fans mereka juga sangat bagus. Tapi, terkadang sepak bola harus berakhir seperti itu," katanya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7282 seconds (0.1#10.140)