Tim Sembilan Diumumkan Awal 2015

JAKARTA - Kemenporai segera mengumumkan tim sembilan untuk mengawal transparasi di tubuh PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia). Pasalnya selama ini federasi pengelola sepakbola tertinggi di Indonesia dianggap tidak transparan dalam membuka semua program kerja dan keuangan kepada publik.

Deputi Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S Dewa Broto menjelaskan, tim 9 Kemenpora saat ini dalam proses finalisasi dalam penyusunan surat keputusannya (SK). Beberapa nama telah masuk menjadi kandidat dan masih akan di evaluasi hingga diputuskan.

"Dari beberapa nama tersebut akan diambil dari beberapa tokoh masyarakat, penegak hukum, perguruan tinggi, mantan pemain bola, pengamat sepakbola dan dari pihak Kemenpora sendiri yang telah diperhitungkan matang-matang tentang kredibilitas dan track record nya masing-masing," kata Gatot Senin (29/12) siang memberi keterangan pers mengenai pembentukan Tim 9 yang akan diumumkan pada Jumat (02/1) mendatang di Media Center, Kemenpora, Jakarta. .

Tim 9 nantinya akan bertugas untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh olahraga di Indonesia. Untuk sepakbola yang dibawah PSSI, tim 9 juga melakukan evaluasi sepakbola nasional, standarisasi kompetensi penanganan persepakbolaan Indonesia serta transparan keuangan PSSI. "Tim 9 nantinya akan membuat draf keputusan kepada Menpora agar keputusan mengikat kepada PSSI demi kemajuan sepakbola nasional,” kata Gatot.

Gatot menjelaskan tentang kapan Tim 9 mulai bekerja. Menurutnya sejak SK Tim 9 ditandatangani oleh Menpora Imam Nahrawi dan berlaku hingga 3 (tiga) bulan berikutnya. “Tim 9 akan bekerja selama 3 (tiga) bulan dan untuk tim itu wajib melaporkan kinerjanya kepada Menteri sedangkan konsekuensi finansial akan menjadi beban APBN Kemenpora,” tambahnya.

Kemenpora sebagai leading sector dan diamanatkan oleh UU SKN No.3 Tahun 2005 akan melakukan pengawasan agar nantinya tidak akan ada Tim 9 tandingan.“Kami berusaha sangat independen sekali, terbuka dan hati-hati sekali siapapun nanti yang duduk di Tim 9 ini betul-betul kami perkecil track record. Biar nanti Tim 9 ini mengatur menejemen mereka sendiri termasuk terget mereka tetapi Menpora memberikan waktu selama 3 bulan,” ujarnya