Sekadar Sponsor Macan Putih, Bukan Investor Penuh

Selasa, 20 Januari 2015 - 14:06 WIB
Sekadar Sponsor Macan Putih, Bukan Investor Penuh
Sekadar Sponsor Macan Putih, Bukan Investor Penuh
A A A
KEDIRI - Persik Kediri mendapat kabar baik awal pekan ini setelah PT. Gudang Garam bersedia terlibat dalam pendanaan tim. Kesepakatan itu tercipta setelah produsen rokok itu menggelar pertemuan dengan manajemen Persik Kediri di Hotel Merdeka, Kota Kediri, Senin (19/1).
Melalui Humas Iwhan Tri Cahyono, produsen rokok besar tersebut dipastikan bakal memberikan bantuan kepada tim berjuluk Macan Putih. Namun, mereka tersebut masih melakukan kalkulasi terkait berapa dana yang akan disumbangkan ke Persik.

"Kami sebagai bagian dari masyarakat Kediri akan berpartisipasi di Persik. Tapi semuanya harus dipertanggungjawabkan dengan pemilik saham, jadi partisipasi kami dalam batas wajar,"jelas Iwhan. Pihaknya belum menyebut nominal yang diberikan ke Persik.

Benarkah Gudang Garam bakal menyelamatkan Persik Kediri? Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Persik tidak akan mendapatkan dana melimpah dari Gudang Garam. Perusahaan tersebut tidak akan berdiri sebagai investor.

Kemungkinan Gudang Garam hanya sebagai sponsor dengan nominal yang jauh lebih rendah dibanding keterlibatan mereka satu dekade silam. "Posisi Gudang Garam bukan investor. Mungkin hanya 1-2 miliar saja. Dan itu tergolong kecil untuk kebutuhan tim,"kata salah satu sumber di Kediri.

Niat positif Gudang Garam juga tidak lantas menyelamatkan Persik untuk tetap bertanding di Indonesia Super League (ISL). Tim kebanggaan Macan Putih sudah tidak mungkin mengulang lagi proses verifikasi PT Liga Indonesia dan tetap harus bermain di Divisi Utama.

Yang juga belum dipastikan, Persik mengikuti Divisi Utana musim ini atau baru kembali ke kompetisi 2016 nanti. Manajemen Persik juga belum bisa memastikan bagaimana kelanjutan tim di kompetisi,
karena memang belum ada kepastian dari Gudang Garam, kapan bantuan diberikan.

"Kami masih terus melakukan komunikasi dengan PT Gurang Garam. Niatan mereka membantu Persik harus diapresiasi. Tapi sampai sekarang kami belum bisa memastikan keterlibatan di kompetisi. Mungkin saja tetap pada keputusan semula, yakni 2016 nanti," jelas Manajer Persik Anang Kurniawan.

Walau ada bantuan dari Gudang Garam, dirinya menyatakan manajemen tetap harus menggali dana dari sumber lainnya. Sebab manajemen sendiri belum mengetahui berapa nominal yang akan dikucurkan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia itu.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9790 seconds (0.1#10.140)