RD Sayangkan Persija Terusir dari Jakarta

Rabu, 28 Januari 2015 - 22:05 WIB
RD Sayangkan Persija Terusir dari Jakarta
RD Sayangkan Persija Terusir dari Jakarta
A A A
JAKARTA - Kemungkinan besar Persija Jakarta akan kembali terusir dari homebase mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sangat disayangkan Rahmad Darmawan. Pelatih yang kerap disapa RD itu menyatakan, problem itulah yang jadi faktor utama kenapa Macan Kemayoran, julukan Persija, kerap tidak maksimal saat berkompetisi.

Selepas PT Liga Indonesia (Liga) memberikan draf jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 kepada 18 klub peserta, Liga mendapat info jika Persija akan kesulitan menggelar setidaknya sembilan laga kandang di SUGBK. Karena stadion berkapasitas 80 ribu tempat duduk itu, sudah disewa terlebih dahulu oleh pihak ketiga.

Tercatat setidaknya ada sembilan laga kandang yang besar kemungkinan tidak bisa dimainkan di SUGBK. Dimana dua diantaranya saat Persija dijadwalkan menjamu Persib Bandung dan Arema Cronus, dua laga klasik yang biasanya akan menyedot animo tinggi suporter untuk hadir langsung di stadion.

RD pun menuturkan pengalamannya saat menukangi Persija di musim kompetisi 2010/2011. Di mana kala itu, Persija gagal menjadi yang terbaik dan hanya duduk diperingkat tiga klasemen akhir. Pelatih asal Metro, Lampung, itu pun menilai, sering kalinya Persija terusir dari Jakarta yang jadi faktor utama kegagalan timnya meraih hasil maksimal.

“Saya sebetulnya belum mengetahui pasti adanya kabar tersebut, jadi menjadi sulit untuk saya berkomentar. Tapi jika itu yang terjadi, tentu sangat disayangkan. Karena pengalaman saya di Persija pada tahun 2011, waktu itu kami dinomor ketiga, itulah masalah terbesar Persija,” ungkap RD kepada media ini, Rabu (28/1/2015).

Harus keluar dari SUGBK di sembilan laga kandang, memang sangat merugikan Persija. Apalagi tim asal ibu kota tersebut kembali memasang target tinggi di kompetisi ISL tahun ini. Dengan skuat yang cukup komplit, Persija bertekat memutus puasa juara setelah terakhir kali diraih pada 2001 lalu.

“Jika tidak bisa di SUGBK inginnya di Stadion Menteng, tapi stadionnya sudah tidak ada. Atau di Stadion BMW, tapi sayang belum jadi. Sulit bagi Persija kalau harus memilih tampil di luar Jakarta. Tapi kalau memang harus menggelar laga kandang di luar Jakarta, alternatif biasanya lebih ke Solo, Yogyakarta, atau Semarang,” tuturnya.

Selain dua laga kontra Persib, (11/4), dan Arema, (9/5). Laga-laga kandang lain yang kemungkinan besar tidak bisa dimainkan di SUGBK saat Persija menjamu Mitra Kukar (12/3), Pusamania Borneo FC (PBFC), (15/3). Lalu dilanjut menjamu Srwijaya FC (SFC), (8/4), Barito Putra (3/5).

Adapun tiga laga lainnya terjadi diperiode Agustus dan juga Semtember. Yaitu ketika Macan Kemayoran menjamu Persiram Raja Ampat, (22/8), Bali United Pusam, (27/8), dan terakhir saat menjamu Perseru Serui, 19 September mendatang.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6684 seconds (0.1#10.140)