Disindir Djanur Sombong, Dejan Sakit Hati

Jum'at, 30 Januari 2015 - 15:15 WIB
Disindir Djanur Sombong, Dejan Sakit Hati
Disindir Djanur Sombong, Dejan Sakit Hati
A A A
BANDUNG - Perang urat saraf yang terjadi antara pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman dan arsitek Pelita Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic semakin panas. Kali ini, Dejan membalas kata-kata pedas yang dilontarkan pelatih yang akrab disapa Djanur itu. Menurut Dejan, seharusnya Djanur tidak harus mengeluarkan kata-kata 'sombong' kepadanya.

"Ini pertama kalinya saya dikatakan sombong. Lebih dari 16 tahun saya di Indonesia, tidak dengar kata sombong. Saya bukan orang sombong tapi saya orang keras yang suka bekerja keras,"tegas Dejan saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Bukan hanya itu, Dejan merasa tersinggung saat Djanur mengatakan sifat sombong merupakan kebiasaan pelatih asing. Dia merasa sakit hati, mengingat dirinya tidak merasa seperti pelatih asing.

"Pertama saya bukan orang asing di sini (Indonesia). Istri saya asli Manado-Surabaya. Saya juga punya anak mix Serbia-Indonesia dan banyak darah Indonesia. Ketiga, saya masih makan nasi goreng, mie goreng, nasi rawon. Jelas saya bukan orang asing di sini," tegasnya.

Namun, di balik kekesalannya, Dejan ogah memperpanjang permasalahannya dengan Djanur. Sebab dia sangat menghormati Djanur, apalagi usianya lebih tua darinya.

"Karena saya datang dari keluarga saya harus hormat orang tua seperti Djadjang. Saya tidak mau kasih jelek kepada orang yang lebih tua. Saya cuma mau bilang Dejan bukan orang sombong dan bukan orang asing, perkataannya itu contoh tidak bagus,"katanya.

Perselisihan itu terjadi saat Persib hendak membidik pemain anyar PBR, Rahmad Hidayat. Dejan yang merasa telah membinanya cukup lama sejak di Pro Duta FC, langsung mengeluarkan kata-kata pedas, jika pelatih Persib yakni Djanur hanya bisa membajak pemain saja, tanpa mau menciptakan pemain muda yang berkualitas.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6942 seconds (0.1#10.140)