Saatnya Percayakan Sepakbola Pada Kaum Hawa

Jum'at, 30 Januari 2015 - 19:41 WIB
Saatnya Percayakan Sepakbola Pada Kaum Hawa
Saatnya Percayakan Sepakbola Pada Kaum Hawa
A A A
JEMBER - Jakarta Matador FC kembali menunjukan keseriusan mereka dalam pengembangan sepak bola di Indonesia. Setelah sebelumnya sukses mendirikan klub satelit di Surabaya demi pengembangan usia muda, kini Jakarta Matador FC kembali melakukan gebrakan dengan masuk ke ranah sepak bola wanita.

Menurut presiden Jakarta Matador FC, Heru Pijihartono, tekadnya untuk mendirikan klub wanita tidak lain demi memberikan kesempatan bagi para kaum hawa yang memiliki minat lebih di dunia sepak bola. Saat ditemui sindonews.com, Heru pun mengaku tak menyangka kalau klub satelit yang didirakannya di Jember-Jawa Timur tersebut ternyata langsung menarik minat banyak kaum hawa.

''Saya mendirikan tim putri karena melihat banyaknya kaum hawa yang ternyata memiliki minat lebih pada sepak bola. Setelah berkordinasi dengan beberapa pihak, saya pun akhirnya memilih Jember sebagai home base tim putri pertama kami,'' ungkap Heru.

''Kenapa saya bilang pertama? karena kami masih akan membentuk tim putri lainnya di beberapa daerah. Kerena saya juga sempat kaget ternyata tim putri ini peminatnya banyak sekali,'' sambungnya.

Meski langkah Heru membentuk tim Matador putri bisa dibilang sebagai bentuk nyata kepeduliannya terhadap sepak bola Indonesia, namun sebagian pihak tentunnya akan bertanya, apa yang bisa diharapkan dari para wanita dengan bermain sepak bola? Namun dengan tenang Heru memberikan jawabannya.

''Sepak bola itu milik semua, bukan cuma pria saja. saya rasa sudah saatnya kita berikan kesempatan pada kaum hawa. Kalau tidak kita mulai dari sekarang, lalu mau tunggu sampai kapan?,'' tambahnya.

''PSSI sendiri juga rencananya akan segera menggulirkan kompetisi sepak bola wanita. Itu berarti sekarang kaum hawa tidak bisa dipandang sebelah mata. Malahan, bisa saja nantinya para wanita yang akan lebih dulu mewakili Indonesia dalam ajang Piala Dunia,'' sambungnya.
(rus)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7709 seconds (0.1#10.140)