Usai Serangan Taliban, Siswa di Pakistan Dilatih Menembak

Jum'at, 20 Februari 2015 - 15:49 WIB
Usai Serangan Taliban, Siswa di Pakistan Dilatih Menembak
Usai Serangan Taliban, Siswa di Pakistan Dilatih Menembak
A A A
PESHAWAR - Anak-anak sekolah di Pakistan dilatih menembak dan menjinakkan bom. Latihan itu diberikan setelah kelompok Taliban menyerang dan membantai ratusan siswa di Peshawar pada Desember 2014 lalu.

Anak-anak dan guru sekolah di Pakistan telah dikunjungi oleh polisi dan tim penjinak bom. Mereka dilatih bagaimana cara menggunakan senjata api, bahan peledak dan menjinakkan bom. Selain itu, para guru dan siswa juga dilatih cara memberikan perawatan darurat.

Latihan untuk para siswa itu merupakan kebijakan pemerintah Pakistan, setelah tragedi 16 Desember 2014, di sekolah yang dikelola Angkatan Darat Pakistan di Peshawar. Dalam tragedi itu, Taliban membantai 145 orang,termasuk di dalamnya 132 siswa.

”Kami telah menerima pelatihan dan sekarang kita akan menggunakan ini jika diperlukan,”kata seorang seorang siswi di sebuah sekolah diMultan yang identitasnya dilindungi Dawn.com.

Dalam latihan itu, sekelompok siswi secara khusus dilatih bagaimana cara melacak dan menjinakkan bahan peledak. ”Ini adalah keahlian kami dalam kontra-terorisme,” kata pejabat polisi setempat, Maqsood Memon.

”Kami melakukan (tugas) untuk pemerintah, tapi kami pikir itu juga harus diberikan kepada masyarakat sipil dalam kondisi darurat. Mereka harus tahu apa yang harus dilakukan jika sedang diperlukan,” ujar Memon, seperti dilansir Mail Online, Jumat (20/2/2015).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4707 seconds (0.1#10.140)