Chelsea Menang, Mourinho Mojok Telepon Istri

Senin, 02 Maret 2015 - 10:10 WIB
Chelsea Menang, Mourinho Mojok Telepon Istri
Chelsea Menang, Mourinho Mojok Telepon Istri
A A A
LONDON - Jose Mourinho memiliki kebiasaan tidak biasa ketika dia berhasil mengantarkan Chelsea juara di Capital One Cup 2015. Kelakuan aneh yang dilakukan pemilik julukan The Spesial One itu adalah menelepon istrinya Matilde Faria.

Faria adalah orang pertama yang diberitahu Mourinho setelah pelatih bertangan dingin tersebut sukses mengantarkan Chelsea merebut trofi pertama mereka di musim ini setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0. Tanpa malu, Mourinho menceritakan kelakuan anehnya itu kepada wartawan.

Dia berkata: "Saya menelepon istri saya. Saya punya keluarga yang berada di Inggris, namun mereka atau istri serta anaknya yang berada di rumah tidak tahu skor akhir sampai saya menelepon," kata Mourinho kepada wartawan seperti dilansir DailyMail, Senin (2/3/2015).

Trofi Capital One jadi yang pertama bagi Chelsea di bawah kepelatihan Mourinho jilid dua. Hal ini sekaligus mengingatkan memori indah The Spesial One saat pertama kali memberi Chelsea Piala Liga pada 2004 lalu. Berkat keberhasilan ini Chelsea sudah mengantongi lima trofi juara Piala Liga.

Bagi pelatih berkebangsaan Portugal itu, ini adalah trofi ketujuh bersama Chelsea dan dia mengaku mengangkat Piala Liga membuatnya merasa seperti anak kecil lagi. Pernyataan itu dilontarkan ketika disinggung mengapa ia ikut melakukan perayaan kemenangan bersama tim dengan meluncur di lapangan hijau.

"Bagi saya penting untuk merasa bahwa saya masih seorang anak. Sebelum pertandingan saya punya perasaan yang sama seperti final pertama, namun situasi itu telah berlangsung selama beberapa tahun yang lalu."

Menurutnya, setiap tukang taktik akan sulit untuk mengemban pekerjaan berat tanpa prestasi. Karenanya trofi ini sangat membantu dirinya untuk mengangkat reputasi Chelsea.

"Sangat penting untuk merasakan kebahagiaan yang sama setelah kemenangan. Saya tahu saya memiliki tim yang bagus dan mereka tahu apa yang harus dilakukannya. Tapi sulit bagi saya untuk hidup tanpa gelar. Selanjutnya saya harus memikirkan lagi bagaimana mengekor keberhasilan ini di musim ini, sebab gaya bermain sepak bola Inggris jauh lebih sulit ketimbang sewaktu saya menangani tim ini," tukas Mourinho.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7591 seconds (0.1#10.140)