Gara-gara Ini PSIS Pusing Tujuh Keliling

Kamis, 19 Maret 2015 - 16:34 WIB
Gara-gara Ini PSIS Pusing Tujuh Keliling
Gara-gara Ini PSIS Pusing Tujuh Keliling
A A A
SEMARANG - Jadwal Divisi Utama musim ini yang masih gelap membuat PSIS Semarang geram. Itu dipicu munculnya kabar diundurnya kick off Indonesia Super League (ISL). Pasalnya, jika ISL diundur akan berimbas pada jadwal Divisi Utama yang dipastikan ikut berubah.

Sebelumnya, kompetisi Divisi Utama musim ini santer terdengar akan dimulai pada 21 April karena ISL diputar 4 April. Namun, rencana itu sepertinya bakal mundur lagi jika ISL benar-benar diputuskan tidak tepat waktu lantaran terganjal verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terhadap persyaratan administrasi klub-klub yang berlaga di kasta pertama itu.
''Mudah-mudahan tidak mundur lagi, kita berharap seperti itu. Jadwal Divisi Utama, biasanya sepekan atau dua pekan setelah ISL bergulir,''ujar Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho, Kamis (19/3).

Menurut Setyo, jika jadwal berubah lagi, akan sangat menyulitkan bagi tim. Saat ini manajemen sudah menjadwalkan program mulai dari latihan teknik, fisik dan uji coba, sampai mendekati kick off. Sehingga ketika peluit kick off dibunyikan, Mahesa Jenar sudah siap tempur. ''Ada taktik, uji coba sehingga anak-anak siap saat kompetisi dimulai, sudah siap 100%. Setidaknya sepekan sebelum kick off, sudah rest dan melakukan banyak evaluasi,''katanya.

Jika kompetisi semakin gelap, pihaknya khawatir kondisi tim bakal pincang. Pasalnya pemain yang mengalami cedera, tidak bisa melakukan recovery secara maksimal, karena jadwal kompetisi belum diputuskan. ''Jika sudah ada jadwal, tim pelatih bisa mengatur pemain untuk beruji coba,''terangnya.

Selain mengganggu masalah teknis, kompetisi yang tidak jelas, juga bakal mengganggu mental pemain. Pasalnya jika terlalu lama, pemain bisa mengalami kejenuhan dalam latihan. Program uji coba yang sudah dijadwalkan, sekaligus juga untuk mengusir kejenuhan pemain karena sudah berlatih lebih dari dua bulan. ''Ini kan kompetisi resmi, para penggawa juga ingin ada kepastian pertandingan resmi,''jelasnya.

Manajer PSIS Adi Saputro juga berpendapat sama. Pihaknya sudah mendaftarkan 17 pemain beberapa waktu lalu ke PT. Liga Indonesia. Namun, hingga saat ini juga belum ada keputusan kick off. ''Pusing saya, jangan kan kick off. Verifikasi infrastrukstur saja belum. Kalau bicara infrastruktur, Stadion Jatidiri tidak ada masalah dan sangat layak untuk Divisi Utama karena musim lalu juga lolos verifikasi,''kata dia.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7133 seconds (0.1#10.140)