Di El Clasico, Suarez Minta Barcelona Manfaatkan Kelemahan Pertahanan Madrid

BARCELONA - Barcelona punya dua modal positif jelang laga krusial kontra Real Madrid dalam lanjutan La Liga Spanyol di Camp Nou, Minggu (22/3/2015); memastikan tiket perempat final Liga Champions 2014/2015 dan memuncaki klasemen La Liga.

Blaugrana merebut tiket perempat final liga Champions musim ini setelah menang 1-0 atas Manchester City pada leg kedua di Camp Nou, Kamis (19/3/2015) dini hari WIB. Gol gelandang Ivan Rakitic pada menit ke-31 membuat Barcelona unggul agregat 3-1, setelah pada leg pertama di Etihad Stadium menang 2-1.

"Saat tim sekaliber Manchester City turun dan memutuskan mengambil risiko dengan hanya menempatkan tiga pemain belakang untuk menjaga pertahanan melawan tim seperti kami, maka kami harus kompak dalam permainan," kata Pelatih Barcelona Luis Enrique seperti dilansir laman resmi tim. "Semuanya akan menjadi lebih sulit jika Ter Stegen gagal menghentikan penalti Sergio Aguero."

Barcelona bertengger di puncak klasemen La Liga dengan 65 poin dari 27 laga. Blaugrana unggul satu poin atas Real Madrid yang ada di peringkat 2, dan delapan angka dari Valencia di undakan ketiga. Jelang El Clasico, Enrique menyatakan timnya dalam performa terbaik. "Kami juga dalam posisi yang bagus yang telah dicapai, yakni menempati puncak klasemen."

Striker Luis Suarez pun mengingatkan timnya untuk memastikan tiga angka di Camp Nou. Menurut Suarez, Barcelona harus dapat mengambil keuntungan dari kelemahan lini belakang Real Madrid. Madrid datang ke Camp Nou setelah hanya meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan. Dibanding Barcelona, kinerja lini pertahanan Madrid lebih keropos setelah kebobolan 24 gol di La Liga sejauh ini. Sedangkan Barcelona baru kebobolan 16 gol.

"Jelas, Real Madrid adalah Real Madrid," kata Suarez. "Anda tidak bisa mengatakan apa-apa lagi karena semua orang tahu kualitas pemain yang mereka miliki di lapangan, dari lini tengah ke depan. Tapi, kita tahu kelemahan pertahanan mereka juga, dan kami harus mencoba untuk mengambil keuntungan dari mereka. Dalam laga Barcelona versus Real Madrid Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam 90 menit."