Kejutan, Mourinho Janji Jadi Anak Manis

Sabtu, 21 Maret 2015 - 20:39 WIB
Kejutan, Mourinho Janji Jadi Anak Manis
Kejutan, Mourinho Janji Jadi Anak Manis
A A A
LONDON - Entah dapat mimpi atau wangsit apa yang membuat Jose Mourinho mengatakan kalau dirinya akan menjadi anak manis. Ia berjanji tidak ada lagi menerapkan gaya kepelatihan yang konfrontatif kepada para pemainnya mengingat musim ini banyak rencana yang harus dilakoninya.

Pelatih asal Portugal ini selama ini dikenal dengan gaya kepemimpin yang meledak-ledak. Ia tidak segan-segan untuk mendamprat anak asuhnya jika tidak mengindahkan keinginannya itu. Bahkan ia tidak melihat apakah pemain itu bintang atau hanya pemain biasa.

Hubungan yang harmonis dengan pemain coba dimainkan Mourinho. Ia sadar betul kedatangannya ke Stanford Bridge untuk kali kedua ini harus dilalui dengan kerja keras setelah musim lalu tidak menghasilkan prestasi apa-apa.

Tapi di musim ini, peluang Chelsea untuk menggapai gelar Liga Inggris sudah di depan mata. Selisih enam angka dengan Manchester City yang berada di posisi kedua membuat The Blues mendapatkan jaminan untuk memasuki gerbang juara.

"Musim ini saya tidak lagi memerlukan kepemimpinan yang konfrontatif. Musim lalu saya membutuhkan gaya itu di beberapa kesempatan," tutur Mourinho dikutip Reuters, Sabtu (21/3/2015).

Ia menuturkan, gaya untuk memprovokasi pemain ini dibutuhkan semata-mata untuk memberikan tekanan kepada pemainnya agar bermain lebih baik lagi. "Tapi sekarang hal tersebut tidak lagi saya gunakan, sebab kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya."

Saat ini konsentrasi Mourinho tinggal di pentas liga. Di ajang Piala FA, Chelsea sudah mengubur ambisi usai dibekuk Bradford City dan di Liga Champions pun sudah terhempas usai dijungkalkan Paris Saint Germain.

"Jelas, Anda akan mengatakan, Anda kalah di Liga Champions dan kalah dari Bradford. Tapi secara umum, mereka telah bekerja, hidup bersama, motivasi yang tingi dan tanggung jawab. Juga rasa frustasi mereka menjadi hal yang positif. Jadi saya hanya perlu menunjukkan, kalau saya tidak butuh kepemimpinan yang besar atau mencoba strategi untuk menjadi pemimpin," beber Mourinho.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5631 seconds (0.1#10.140)