Persebaya Juara di Ciamis, Gaji Rp1 Miliar Belum Lunas

Selasa, 24 Maret 2015 - 15:59 WIB
Persebaya Juara di Ciamis, Gaji Rp1 Miliar Belum Lunas
Persebaya Juara di Ciamis, Gaji Rp1 Miliar Belum Lunas
A A A
SURABAYA - Sukses Persebaya Surabaya menjadi juara dalam Turnamen Segitiga MNCTV di Ciamis masih menyisahkan masalah. Manajemen Persebaya ternyata menunda pembayaran gaji pemain untuk bulan Februari senilai sekitar Rp1 miliar.

Belum lunasnya gaji pemain ini lantaran manajemen Persebaya mengaku menunggu kejelasan regulasi pembayaran pajak pemain. "Gaji pemain belum masuk untuk bulan Februari lalu. Nilainya sebesar Rp1 miliar. Tapi, kami berjanji akan melunasinya besok. Telatnya pembayaran ini bukan karena kami tidak sanggup bayar,"dalih Manajer Persebaya Hary "Gendhar" Ruswanto.

Saat ini memang belum ada aturan yang jelas terkait pihak yang membayar pajak pemain, membuat Persebaya menunggak gaji pemain bulan Februari. Apalagi, jadwal kick off ISL 2015 yang sedianya digeber Februari lalu juga molor menjadi 4 April mendatang. Hal ini membuat manajemen Persebaya bingung siapa yang berkewajiban membayar pajak agar tak disemprit Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Seperti diketahui, pajak yang dibayar merupakan kesepakatan antara klub dan pemain, namun tetap sesuai aturan dari Kemenpora. "Manajemen siap melunasi. Sebelumnya, kami sudah menyerahkan bonus penampilan pemain di Turnamen Segitiga Ciamis 2015 kemarin. Jadi, sekarang tanggungan kami cuma gaji selama satu bulan yang semuanya akan dibayar besok," tegas pria yang juga berprofesi sebagai wartawan ini.

Dari informasi yang dihimpun, masing-masing pemain mendapat bonus sebesar Rp1,5 juta. Saat tampil di turnamen tersebut, Persebaya memboyong 27 pemain. Total dana yang dibutuhkan mencapai Rp 40,5 juta. Sementara untuk ofisial akan mengantongi Rp1,25 juta.

Gendhar mengaku jika manajemen masih menunggu aturan yang jelas dari BOPI terkait pajak. Karena itu, lanjutnya, manajemen bertindak lebih hati-hati dalam mengambil langkah pembayaran gaji kepada pemain.

"Kami perlu konsultasi lebih detail dulu. Yang pasti, setelah ada aturan jelas, kami akan membayar gaji itu. Sekarang ini kami tengah mengikuti PSSI Club Licensing Workshop 2015, semoga dapat pencerahan di sini," pungkasnya.

Sebelumnya, Persegres Gresik United menunggak gaji selama dua bulan. Penyebabnya juga sama, yakni manajemen Laskar Joko Samudro menunggu aturan dari BOPI terkait pembayaran pajak.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7487 seconds (0.1#10.140)