Suporter Bingung Persik Pantasnya Main di Mana

Rabu, 25 Maret 2015 - 13:46 WIB
Suporter Bingung Persik Pantasnya Main di Mana
Suporter Bingung Persik Pantasnya Main di Mana
A A A
KEDIRI - Persik Kediri dalam situasi gonjang-ganjing jelang bergulirnya kompetisi Divisi Utama 2015. Bahkan ada informasi yang menyebutkan Persik batal mengikuti kompetisi kasta kedua karena belum menemukan solusi krisis finansial yang menerpa belakangan ini.
Manajemen sudah melakukan pertemuan dengan tim awal pekan kemarin dan menjelaskan persoalan yangi dihadapi jelang kompetisi. Namun, manajemen belum bersuara terkait situasi yang dihadapi Persik sebenarnya. Kasak-kusuk justru terjadi di kalangan pemain.

"Intinya persoalan finansial. Pemain harus siap-siap mencari klub baru jika sewaktu-waktu Persik tidak bisa melanjutkan pengelolaan tim,"demikian kata salah satu pemain Persik Kediri.

Situasi ini menjadi dilema bagi pemain yang kadung berharap bisa berkarir di Stadion Brawijaya. Sebab untuk mencari klub baru bukan perkara mudah karena sebagian besar tim sudah membentuk kekuatan. "Problem juga bagi kami, karena jelas sulit mencari klub ketika kompetisi sudah hampir dimulai. Semoga ada jalan buat Persik Kediri,"ujar pemain yang ingin namanya tak disebut.

Bukan rahasia lagi jika Macan Putih terhimpit krisis keuangan. Terhitung sejak berlaga di ISL 2014 lalu Persik menanggung utang dan tunggakan gaji pemain. Tim juara Liga Indonesia 2003 dan 2006 tersebut juga gagal verifikasi ISL 2015 dan harus terdegradasi lagi.

Sempat ada angin segar ketika PT. Gudang Garam berniat memberikan bantuan, juga Walikota Kediri yang berniat membantu komunikasi dengan para pengusaha di Kota Tahu. Tapi hingga saat ini tidak ada kabar lebih lanjut soal sumber dana.

Ketika belum memiliki dana segar, Persik masih harus dihadapkan lagi pada verifikasi tim-tim kontestan Divisi Utama. Ini sangat berat, sedangkan manajemen sampai sekarang belum bisa mengontrak pemain. "Selama ini hanya uang saku saja,"ujar pemain tersebut.

Kabar tersebut langsung memicu kekecewaan Persikmania. "Bermain di ISL tidak sanggup, mau bermain di Divisi Utama sama saja. Saya sampai bingung Persik ini pantasnya bermain di mana. Sangat memalukan kalau tidak bisa bermain di Divisi Utama,"kata Didit Cahyadi, Persikmania asal Mojoroto
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5675 seconds (0.1#10.140)