ISL 2015 Terancam Hanya Diikuti 11 Klub

Jum'at, 27 Maret 2015 - 17:00 WIB
ISL 2015 Terancam Hanya Diikuti 11 Klub
ISL 2015 Terancam Hanya Diikuti 11 Klub
A A A
JAKARTA - Hasil verifikasi Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI) terkait kelengkapan masalah administrasi klub peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) menemui babak baru. Kurang dua pekan jadwal kickoff ISL 2015 yang rencananya bergulir, hanya 11 klub yang berpotensi mengikuti liga sepak bola tertinggi di Indonesia.

Dalam konferensi pers yang digelar BOPI dengan tim verifikasi serta Menteri Pemuda dan Olah Raga yang diwakili Deputi V Gatot S Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Jumat (27/3/2015), dipaparkan hasil verifikasi BOPI. Secara mengejutkan hanya 11 klub yang kemungkinan lolos verifikasi alias bisa berlaga di kompetisi ISL 2015.

BOPI membagi empat kategori yakni A dianggap layak, B (terdapat catatan namun relatif lolos), C (tidak direkomendasikan) dan D (tidak layak). Dari kategori tersebut hanya 11 klub yang masuk kategori A dan B. Sedangkan tujuh klub masuk kategori C dan D.

Sementara yang masuk Kategori A adalah Semen Padang, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persija Jakarta dan Persipura Jayapura. Kategori B diisi klub Barito Putera, Bali United, Persiram Rajaampat, Putra Samarinda, PSM Makassar dan Persiba Balikpapan.

Secara mengejutkan, Arema Indonesia yang dipemaparan verifikasi sementara beberapa waktu lalu masih berada di Kategori C, malah melorot ke Kategori D. Bersama Gresik United, Persela Lamongan, Mitra Kukar, Perseru serui, Arema terancam tidak lolos ke ISL. Sedangkan Persebaya Surabaya masih bertahan di Kategori C dengan catatan keras dari BOPI.

Klub yang masuk Kategori C dan D dinyatakan masih bermasalah dengan SIUP Perusahaan yang belum jelas. Berdasarkan syarat utama berlaga yang ditetapkan BOPI yakni legalitas perusahaan, keuangan dan pemain.

Menurut Gatot, hasil rekomendasi ini masih akan diberikan tenggat waktu hingga 1 April nanti. Jika hingga waktu tersebut klub yang berada di Kategori C dan D belum memenuhi, maka dipastikan hanya 11 klub yang berlaga.

"Tanggal 31 Maret atau 1 April nanti sudah final. Jika hanya 11 atau 12 yang lolos, silakan jalan kompetisi ISL dengan jumlah peserta segitu. Kalau ada yang melengkapi datanya baru tanggal 5 atau 6, kami tidak bisa mentolerir sebab kami sudah jauh-jauh hari mengumumkan," tegas Gatot.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5107 seconds (0.1#10.140)