JK: Lebih Baik Stres Dibandingkan Bodoh

Senin, 30 Maret 2015 - 15:20 WIB
JK: Lebih Baik Stres Dibandingkan Bodoh
JK: Lebih Baik Stres Dibandingkan Bodoh
A A A
DEPOK - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik pola dan budaya belajar siswa di Indonesia. JK mengaitkan pola belajar siswa dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

"Satu hal pada saat UN itu anak bagus tertib rajin belajar. Itu yang begal motor pasti anak yang belajarnya tak mau," tegasnya dalam acara Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (30/3/2015).

JK secara tegas menyarankan pentingnya budaya belajar bagi anak-anak. Namun justru orang tua masa kini merasa khawatir apabila anaknya stres.

"Tapi orang tuanya takut nanti stres. Lebih baik anak stres daripada pengangguran jangka panjang. Mana lebih suka ada 100 orang stres dibanding 10 juta anak bodoh," tegasnya.

Dia juga menolak ada anggapan kualitas pendidikan di daerah lebih rendah dan harus dikatrol. "Ada anggapan lulus nilai 6 di Jabar itu mudah tetapi di Kendari disamakan saja lulus angka 4 sama dengan 6, hebat semua. Ini pembodohan nasional," tuturnya.

JK menganggap pandangan yang menyebut kualitas pendidikan di setiap daerah berbeda sebagai kekeliruan.
"Apa beda di Jawa, Maluku, Papua, Bengkulu. Sekolah sama biayanya, guru sama, gajinya (sama), buku sama, apa yang beda? Minat belajar dan kultur belajar," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7073 seconds (0.1#10.140)