Kompetisi Dipercepat Bikin PSIS Optimistis Juara

Senin, 30 Maret 2015 - 17:10 WIB
Kompetisi Dipercepat Bikin PSIS Optimistis Juara
Kompetisi Dipercepat Bikin PSIS Optimistis Juara
A A A
SEMARANG - PSIS Semarang dituntut ekstrakeras menjuarai Divisi Utama 2015 menyusul perubahan format kompetisi yang dipercepat. Mahesa Jenar dituntut untuk selalu menjadi peringkat satu agar bisa melenggang menjadi kampiun kompetisi kasta kedua Liga Indonesia.

Jika sebelumnya harus melalui babak 16 besar, kemudian 8 besar baru semifinal, kini semakin dipersingkat. Hanya melalui fase grup, babak 12 besar, semifinal dan final. Musim depan, setelah lolos ke 12 besar dari fase grup, baik itu diperingkat satu atau kedua, pekerjaan akan lebih berat lagi.

Pada babak 12 besar yang diambilkan masing-masing 2 tim dari 6 grup babak penyisihan, akan dibagi menjadi tiga grup, setiap grup masing-masing terdiri dari empat tim. Mahesa Jenar dituntut kerja keras lagi, karena di babak 12 besar itu, untuk bisa lolos di semifinal, harus duduk di peringkat 1, atau menjadi runner up terbaik.

Runner up terbaik ini diperebutkan oleh empat tim. Artinya, pada babak 12 besar, PSIS wajib di peringkat 1 agar bisa langsung lolos ke babak semifinal. ''Empat tim nanti akan masuk ke semifinal, dan dua tim yang masuk final akan lolos ke Indonesia Super League (ISL). Semifinal nanti nanti konsepnya home tournament,” Manajer PSIS Adi Saputro, usai mengikuti manager meeting.

Adi optimistis PSIS bisa melalui babak fase grup dengan mudah. Seperti torehan musim lalu, tim Kota Atlas berhasil menjadi runner up grup dan berhak lolos ke babak 16 besar. Dari beberapa lawan yang dihadapi di Grup 3, tidak jauh beda dengan musim lalu.

PSIS akan bertemu dengan Persis Solo, Persijap Jepara, Persip Pekalongan, PPSM Magelang, Persibat Batang, Persibas Banyumas, dan beberapa tim lain. Khusus musim depan, PSIS akan bertemu dengan tim debutan Divisi Utama yakni Persibas dan Persibat Batang. ''Kita siap main normal saja. Dengan Persibat kan kita sudah sering bertemu, terakhir saat uji coba musim lalu,''imbuh dia.

PSIS masih buta dengan kekuatan Persip musim ini, karena belum pernah menggelar uji coba. Dalam pertemuan terakhir musim lalu, itu pun berlabel uji coba dengan komposisi pemain berbeda dengan musim depan. Adapun dengan Persibas Banyumas pernah bertemu dalam uji coba pramusim beberapa waktu lalu. Dalam laga tersebut, Fauzan Fajri dkk melumat Persibas 3-0.

CEO PT. Mahesa Jenar Semarang Yoyok Sukawi tidak mempermasalahkan format musim ini. Satu hal yang dia anggap berat adalah dari persaingan dengan tim-tim Divisi Utama yang lain. ''Tentunya musim ini berat dari tahun kemarin. Makanya manajemen bentuk tim tidak main-main, bukan asal-asalan,''katanya.

Sebagai wujud dalam membentuk tim tidak ala kadarnya, tim PSIS sudah dibentuk lebih awal. November sudah dilakukan pembentukan tim. Asumsinya, kompetisi Divisi Utama 2015 akan dimulai pada Februari. Akhirnya kompetisi mundur hingga 26 April. ''Pemain sudah mendapatkan gaji meski kompetisi belum dimulai. Kami tidak main-main musim depan,''tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8856 seconds (0.1#10.140)