Cakar Elang Jawa Koyak Simolodro

Rabu, 01 April 2015 - 08:59 WIB
Cakar Elang Jawa Koyak Simolodro
Cakar Elang Jawa Koyak Simolodro
A A A
SLEMAN - PSS Sleman menunjukkan mental tempur bagus kala menundukkan PPSM Magelang pada laga uji coba di Stadion Moech Soebroto Magelang, Selasa (31/3). Cakar Elang Jawa mampu membalikkan keadaan menjadi menang 2-1 setelah sempat tertinggal 1-0 di babak pertama.

Persoalan mental disebut-sebut masih menjadi membayangi Laskar Super Elja dalam ujicoba kedua dengan klub selevel setelah diarsiteksi Jaya Hartono. Bahkan Dicky Prayoga yang sempat digadang-gadang akan memulihkan daya dobrak PSS Sleman dari lini tengah tidak bekerja optimal sehingga harus diganti oleh Jaya Hartono.

"Ini away pertama, mental masih butuh pembenahan. Tapi untung di babak kedua bisa membaik," tandas Jaya Hartono usai wasit meniup peluit panjang.

Di babak pertama PPSM Magelang terlihat lebih menguasai jalannya pertandingan hingga membuat penjaga gawang Samsidar harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Hingga akhirnya salah satu peluang bisa dimaksimalkan menjadi gol oleh anak-anak Simolodro di menit 38 oleh stoper Delzy dengan sundulan.

Sementara itu di babak kedua, Ahmad Simbiring dan kawan-kawan menjalankan instruksi Jaya Hartono untuk memarking secara penuh pemain PPSM. Akhirnya dua gol berhasil dicetak melalui proses yang cantik melalui sundulan yakni oleh Rasmoyo di menit 63 dan striker Diego Banowo di menit 73.

"Di babak kedua saya instruksikan marking penuh. Siapa yang paling dekat dengan bola langsung marking lawan. Akhirnya berbuah mampu membalikan keadaan," tambah Jaya.

Sementara itu meski menelan kekalahan, PPSM Magelang masih mencoba memberikan kesempatan kepada tiga pemain seleksi yang dipasang. Dipasang penuh oleh pelatih Inyong Lolombulan 2x45 menit Nico, Sandrian dan Marten masih belum mampu membantu menyelamatkan PPSM Magelang.

"Penampilan ketiganya belum memuaskan, tapi masih saya beri kesempatan sampai kami beruji coba ke kandang Sleman akhir pekan nanti," tandas Inyong usai laga.

Secara kolektif Inyong menilai, anak asuhnya tidak bisa mempertahankan fokus permainan usai Rasmoyo mencetak gol pertama untuk PSS Sleman. Set-set bola mati anak-anak PSS Sleman juga disebut Inyong tidak mampu terantisipasi dengan maksimal oleh anak asuhnya
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2175 seconds (0.1#10.140)