PT Liga: Tak Mungkin ISL Tanpa Arema dan Persebaya

Rabu, 01 April 2015 - 16:31 WIB
PT Liga: Tak Mungkin ISL Tanpa Arema dan Persebaya
PT Liga: Tak Mungkin ISL Tanpa Arema dan Persebaya
A A A
JAKARTA - Keputusan Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI) yang merekomendasikan peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) hanya 16 tim disesalkan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi. Menurut Direktur PT Liga Djoko Driyono, tak mungkin bisa menggelar kompetisi dengan jumlah peserta yang kurang sebab berimbas pada perubahan jadwal yang sudah ditetapkan.

Rabu (1/4/2015), BOPI bersama Menteri Pemuda dan Olah Raga telah merekomendasikan 16 tim yang mendapat izin menggelar pertandingan ISL musim 2015. Jumlah tersebut menyusut dua tim di mana Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dipastikan tak lolos verifikasi BOPI. (Baca juga: Hore...ISL 2015 Jadi Digelar)

Keputusan tersebut jadi putusan terakhir pemerintah membenahi carut-marut klub sepak bola nasional yang sebelumnya banyak disebut tidak memenuhi syarat administratif. Putusan BOPI itu membuat Djoko Driyono menyayangkan hal tersebut dan berjanji membawa masalah ini ke PSSI selaku induk sepak bola nasional.

"Liga tetap go on untuk persiapan kick off kompetisi ISL 2015 yang berlangsung 4 April mendatang. Kami juga menunggu izin dari kepolisian. Bilamana izin tak didapatkan sebab kepolisian mesti mendapat rekomendasi BOPI atau pemerintah, maka kami akan membawa masalah ini ke PSSI," tutur pria yang akrab di sapa Djokdri ini lewat pesan singkatnya.

Lebih lanjut, Djokdri yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI ini menilai kompetisi takkan bisa digelar dengan jumlah peserta yang kurang. Sebab, tanpa Arema dan Persebaya, jadwal yang sudah tercanang rapi terancam berantakan. "Tak mungkin ISL berjalan dengan peserta kurang dari 18 klub. Kami juga tidak bisa melakukan penjadwalan ulang," tutupnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8421 seconds (0.1#10.140)