PM Norwegia Minta Jokowi Batalkan Eksekusi Duo Bali Nine

Rabu, 15 April 2015 - 12:03 WIB
PM Norwegia Minta Jokowi Batalkan Eksekusi Duo Bali Nine
PM Norwegia Minta Jokowi Batalkan Eksekusi Duo Bali Nine
A A A
JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Norwegia, Erna Solberg, disebut telah meminta Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) untuk membatalkan rencana eksekusi terhadap gembong narkoba duo Bali Nine asal Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

PM Solberg mengunjungi Jakarta Selasa kemarin untuk melakukan pembicaraan bilateral dengan Jokowi. Kepada surat kabar Norwegia, Verdens Gang, Erna Solberg mengaku secara eksplisit meminta Jokowi untuk tidak menjalankan eksekusi terhadap duo Bali Nine yang waktunya semakin dekat.

Dia mengatakan, bahwa Jokowi telah menjawab permintaannya itu. Jokowi, lanjut PM Solberg, menjelaskan bahwa eksekusi itu bagian dari sistem hukum di Indonesia. Jokowi juga menjelaskan bahwa Indonesia sedang menghadapi masalah besar terkait narkoba.

”Pengalaman saya adalah bahwa mereka mendengarkan,” kata PM Solberg mengacu pada permintaannya kepada Jokowi untuk membatalkan eksekusi terhadap duo Bali Nine.

”Tetapi penting untuk memobilisasi dukungan internal guna menghapus hukuman mati,” lanjut dia, yang dilansir Sky News, Rabu (15/4/2015). ”Kami sebagai politisi harus selalu menunjukkan ini kepada politisi dari Indonesia, tapi saya pikir itu sama pentingnya dengan apa yang dikatakan pada masyarakat sipil di Indonesia,” ujarnya.

Myuran Sukumaran, 33, dan Andrew Chan, 31, menanti eksekusi di pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, setelah mereka divonis mati tahun 2005 atas tuduhan menyelundupkan heroin.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4073 seconds (0.1#10.140)