Penampakan Mes PSIS Semarang Rp2,2 Miliar

Kamis, 16 April 2015 - 19:22 WIB
Penampakan Mes PSIS Semarang Rp2,2 Miliar
Penampakan Mes PSIS Semarang Rp2,2 Miliar
A A A
SEMARANG - PSIS Semarang kini memiliki mes pemain baru yang dibangun dengan menelan dana Rp2,2 miliar. Mes yang dibangun oleh PT Mahesa Jenar Semarang (MJS) selaku pengelola PSIS Semarang berdiri di Jalan Semeru Dalam I Gajahmungkur, Semarang.

Mes cukup mewah yang butuh delapan bulan pengerjaan itu memiliki tak kurang dari 12 kamar yang tersebar di tiga lantai. Pengurus lebih memilih membangun mes daripada menyewa seperti musim lalu di kompleks Stadion Jatidiri, karena lebih efisien dari sisi pengeluaran tim. Letak mes yang tidak terlalu jauh dari Stadion Jatidiri Semarang diharapkan semakin memudahkan pemain dalam mengikuti latihan rutin.
''Lokasinya cukup strategis, semoga bisa menunjang prestasi PSIS. Selain untuk tempat tinggal, di sini juga sekaligus sebagai kantor PSIS,''ujar Direktur Utama PT MJS Yoyok Sukawi, usai acara peresmian mes dan peluncuran tim PSIS 2015.

Hadir dalam pertemuan tersebut dihadiri sejumlah pengurus seperti General Manager Kairul Anwar, Direktur Teknik Setyo Agung Nugroho, dokter tim Djoko Trihadi, official, pemain dan sponsor PSIS musim depan Pimpinan KSP Inti Dana Handoko.

Komisaris PT MJS Sukawi Sutarip mengaku kaget saat meninjau mes tersebut. Dia tidak menyangka PSIS memiliki mes yang sangat represntatif dan cukup mewah. ''Saya kaget, sekaligus bangga dan senang,''ujarnya.

Usai menggunting pita bersama dengan pimpinan Inti Dana Handoko, mantan wali kota Semarang dua periode itu langsung naik ke lantai dua. Didampingi beberapa pengurus, Sukawi Sutarip juga melihat kamar pemain dan ruang makan pemain.

Menurut dia, PSIS tidak hanya milik warga Semarang, namun sudah menjadi ikon di Jawa Tengah.
Karena jika bermain menang atau pun kalah, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah itu mengaku sering mendapatkan masukan dari warga di Brebes, Magelang dan daerah lainnya. Intinya mereka memberi masukan atau pun kesan-kesan penampilan PSIS.

''Dengan ditopang pemain muda-muda lokal, tanpa pemain asing, ternyata mainnya bagus. Saat uji coba lawan Arema saja bisa menahan imbang 1-1, dan mungkin banyak orang menebak PSIS akan kalah,''ucapnya.

Pihaknya optimistis PSIS bisa lolos ke kasta yang lebih tinggi musim ini. Karena musim lalu sebenarnya tinggal selangkah lagi, namun karena dizalimi akhirnya gagal. Ke depan, Jika ada pemain muda yang potensial, tidak menutup kemungkinan akan dikirim ke luar untuk mengikuti pelatihan. Ini agar kemampuan baik itu skill maupun pengalaman bertambah. ''Kami rencanakan seperti itu,''ucapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6070 seconds (0.1#10.140)