Hans Peter Schaller Pantas Gantikan Alfred Riedl

Jum'at, 17 April 2015 - 16:43 WIB
Hans Peter Schaller Pantas Gantikan Alfred Riedl
Hans Peter Schaller Pantas Gantikan Alfred Riedl
A A A
MAKASSAR - Tidak ada jalan lain bagi manajemen PSM, untuk memberikan kepercayaan kepada Hans Peter Schaller sebagai nakhoda baru tim Juku Eja. Sosoknya pantas menggantikan Alfred Riedl‎ yang mundur dari jabatannya sebagai juru taktik skuat untuk kompetisi QNB League 2015

Meski manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi klub belum mengambil sikap, namun kans Peter menjadi pelatih selanjutnya cukup besar. Karena, kini tim tertua di Indonesia tersebut masih menjalani kompetisi. Selain itu, asisten Alfred Riedl itu juga turut serta membangun kerangka skuat Juku Eja selama beberapa bulan terakhir.

Memang masih ada jeda waktu yang dimiliki manajemen untuk lantaran kompetisi ‎sementara ditunda, tapi untuk mencari pelatih baru butuh waktu yang cukup lama. Untuk itu, pilihan yang terbaik dapat diambil oleh manajemen yakni memberikan kesempatan buat Peter menakhodai PSM.

Selama tim ditinggalkan oleh Riedl, Schaller mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Terbukti, saat ini PSM masih berada di posisi keempat klasemen QNB League, setelah sebelumnya berhasil menang atas Persiba Balikpapan 4-0 dan ditahan imbang 3-3 oleh Sriwijaya FC.

Meski di laga terakhir pelatih berpaspor Austria ini dinilai melakukan kesalahan karena telat mengganti pemain hingga tim tamu mampu menyamakan kedudukan. Namun, untuk laga selanjutnya, pelatih ini masih bisa diberi kepercayaan untuk mengarsiteki Syamsul Haeruddin dkk.‎ "Saya menyerahkan sepenuhnya ke manajemen," ungkap Schaller, Jumat (17/4/2015).

Saat ditemui di lapangan Karebosi, Schaller mengungkapkan jika semua orang yang ada di tim PSM sangat kehilangan Riedl karena sudah tidak bisa lagi kembali ke Makassar untuk membesut tim. Namun, ia mengatakan jika kondisi kesehatan yang memaksa Riedl untuk tidak bekerja lagi. "Kita lihat ke depannya saja bagaimana," tukasnya.

Riedl menukangi tim PSM hanya sekitar dua bulan, bahkan tim yang dibentuk juga merupakan kebijakannya. Selama mendampingi tim, mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia tersebut memberi dua kemenangan dilaga pramusim yakni melawan Persegres Gresik 2-0 dan Madura United1-0.‎ Bahkan, perekrutan pemain yang ada di tim juga berdasarkan rekomendasinya.

Menanggapi hal ini, Chief Executive Officer (CEO) PSM, Rully Habibie mengaku belum mengambil keputusan terkait dengan kondisi tim saat ini. Hanya saja, pihaknya akan segera melakukan pertemuan untuk mengambil keputusan yang terbaik buat tim. "Belum ada keputusan. Kita segera lakukan pertemuan," ungkapnya.

Sementara gelandang senior, Ponaryo Astaman mengatakan kondisi ini memang harus dipahami oleh para pemain. Karena merupakan hal yang situasional. "Kalau memang kondisinya seperti ini, pemain harus paham. Apalagi coach Peter memenuhi syarat lisensi," katanya.

Dia juga mengatakan, tidak jadi masalah buat para pemain. Karena kata mantan kapten tim nasional Indonesia ini, siapapun pelatihnya pemain harus mengikuti. "Pemain hanya ikut saja dengan keputusan manajemen,"tukasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9542 seconds (0.1#10.140)