Gelandang Asing Gagal Bius PSM Makassar

Senin, 20 April 2015 - 18:53 WIB
Gelandang Asing Gagal Bius PSM Makassar
Gelandang Asing Gagal Bius PSM Makassar
A A A
MAKASSAR - Dua gelandang asing yang diseleksi belum mampu memikat hati pelatih sementara PSM Makassar Hans Peter Schaller untuk mengganti posisi Nenad Begovic. Kedua pemain tersebut yakni Frank Oliver dari Kamerun dan‎ Evandro Antonio Bevilaqua asal Brasil.

Kedua pemain ini sempat dicoba saat tim Juku Eja menjalani latihan di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging pada sesi game. Bahkan kedua pemain ini dimainkan secara bersama melawan tim inti PSM.

Pada sesi game tersebut, duo asing yang diseleksi ini diplot sebagai gelandang. Hanya saja, tim kepelatihan belum bisa menilai banyak soal perfoma pemain ini. Padahal, untuk pendaftaran pemain asing akan segera ditutup. Untuk itu, tim kepelatihan harus segera menjatuhkan pilihannya.

Hans Peter Schaller mengatakan, untuk saat ini dirinya belum puas melihat kedua pemain tersebut. Bahkan dia menyebut perlu waktu untuk menilai. "Mereka sama dengan pemain kita, tidak ada terlalu istimewa. Tapi menentukan pilihan dalam waktu yang singkat ini sungguh sangat sulit,"kata dia saat dikonfirmasi usai menjalani latihan pagi di stadion.

Langkah manajemen dan tim kepelatihan untuk mendatangkan pemain, dilakukan karena salah satu playmekernya yakni Nenad Begovic tidak lolos verifikasi yang dilakukan oleh PT. Liga Indonesia. Klub dan kompetisi yang diikuti oleh pemain asal Serbia tersebut ‎tidak diakui oleh FIFA hingga kontrak pemain ini diputus oleh manajemen.

Kendati demikian, dua pemain yang didatangkan juga belum ditentukan nasibnya. Meskipun sebenarnya tim Juku Eja butuh pemain yang berposisi sebagai playmaker untuk menyeimbangkan tim tertua di Indonesia ini saat mengarungi QNB League.

Peter mengatakan, dirinya masih mau melihat kedua pemain tersebut sebelum ada kepastian dari PT. Liga kapan kompetisi akan kembali digelar. "Kita lihat lagi nanti, karena sekarang juga masih ada masalah," jelasnya.

Sementara itu, Asisten Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan untuk penampilan perdana kedua pemain tersebut terbilang tidak terlalu memuaskan. Hanya saja dirinya masih harus berdiskusi dengan tim kepelatihan dan manajemen terkait nasibnya. "Pasti akan dibicarakan lagi,"jelasnya.

Bukan hanya itu, Assegaf menilai liga yang tidak terlalu jelas juga membuat pihaknya masih menunggu kepastian dari manajemen, termasuk waktu pendaftaran pemain asing ini. "Kami juga belum tau kapan berakhir," jelasnya.

Kedua pemain yang diseleksi PSM memang sudah membela tim di Indonesia, Frank misalnya, pemain ini memperkuat Sriwijaya FC setengah musim, sementara untuk Evandro pemain ini pernah membela tim Divisi Utama. Hal ini dilakukan manajemen karena waktu yang mepet membuat pihaknya tidak bisa mengurus ITC pemain asing baru lagi.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5119 seconds (0.1#10.140)