Modric Cedera, Ancelotti Jadi 'Kambing Hitam'

MADRID - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti jadi kambing hitam atas cedera yang menimpa Luka Modric, yang menurut dokter timnas Kroasia, Boris Nemec juru taktik asal Italia tersebut terlalu mengeksploitasi anak asuhnya. Nemec menambahkan Modric seharusnya mendapatkan waktu istirahat yang lebih lama, usai absen panjang.

Namun bukannya mendapatkan waktu pemulihan yang cukup, Modric langsung membela El Real dalam beberapa laga penting. Sebelum mengalami cedera, gelandang asal Kroasia itu memang jadi kunci performa gemilang Madrid yang tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan.

Aksi apik Modric kemudian terhenti, saat sang pemain mengalami cedera saat membela Kroasia melawan Italia dalam laga Grup H Kualifikasi Piala Eropa 2016 di San Siro, November silam. Bulan Maret lalu menjadi ajang comeback pemain 29 tahun itu setelah absen selama empat bulan.

(Baca Juga: HOT NEWS: Madrid Kehilangan Modric di Sisa Musim)

Modric yang dinyatakan sudah pulih, turun ke lapangan untuk membantu Madrid mengalahkan Schalke04 di ajang Liga Champions. Namun akhir pekan kemarin mimpi buruk kembali menghampiri Modric saat harus ditarik keluar lapangan dalam kemenangan Madrid 3-1 atas Malaga. Ancelotti kemudian disalahkan atas cedera serius yang menimpa Modric.

"Ancelotti tidak mencadangkan Luka Modric sama sekali, sejak ia kembali dari cedera panjang. Ia selalu bermain 90 menit pada setiap pertandingan Madrid. Ancelotti telah menempatkan Modric di bawah banyak tekanan, serta tidak memberinya waktu cukup untuk istirahat," ucap Nemec dilansir Sky, Senin (20/4/2015).

Kabar terbaru Madrid bakal kehilangan Modric hingga sisa musim ini, setelah tim medis Madrid mengharuskan sang pemain menjalani proses pemulihan selama enam pekan. "Modric mengalami cedera karena ia tidak seratus persen siap, saya rasa ia terlalu bekerja keras," tandasnya.