Kompetisi Ditunda, Pemain PSS Liburan

Senin, 27 April 2015 - 15:54 WIB
Kompetisi Ditunda, Pemain PSS Liburan
Kompetisi Ditunda, Pemain PSS Liburan
A A A
YOGYAKARTA - Kompetisi Divisi Utama putaran 2015 dipastikan ditunda. Kepastian tersebut diterima jajaran manajemen PSS Sleman melalui surat resmi yang dikirimkan oleh PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi.

General Manager PT PSS Sleman Soekoco mengatakan, penundaan kompetisi merupakan keputusan dari PT Liga. "Surat sudah kami terima dari PT Liga. Tapi saya belum putuskan apa-apa temasuk langkah selanjutnya," tandasnya.

Surat dari PT Liga Indonesia disebutkan Soekoco diterima manajemen PSS Sleman pada Senin (27/4/2015) pagi. Surat tersebut ditandatangani oleh CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono. Disebutkan dalam surat tersebut, kompetisi ditunda sampai dengan pemberitahuan selanjutnya dari PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi.

Dalam beberapa hari kedepan Soekoco mengaku akan mencoba untuk mendiskusikan langkah yang akan diambil bersama jajaran manajemen. Kegiatan tersebut sambil menunggu perkembangan dari kompetisi yang sebelumnya sudah dijadwalkan bergulir 26 April lalu. "Kompetisi dihentikan terhitung mulai dikeluarkannya surat dari PT Liga tersebut. Sampai kapan, belum pasti yang jelas hanya sampai ada surat pemberitahuan selanjutnya dari operator kompetisi," tambah Soekoco.

Kendati demikian, rencana pertemuan antara Menpora Imam Nahrawi dengan PT Liga Indonesia dan tim-tim yang berlaga di Liga Indonesia yang saat ini bernama QNB League diharapkan segera membawa angin segar untuk Divisi Utama. Diharapkan keputusan dapat diambil cepat sehingga kejelasan nasip Divisi Utama bisa segera diketahui.

Secara teknis, informasi yang berkembang menyebutkan, mundurnya pelaksanaan Divisi Utama tidak terlepas dari polemik Liga Indonesia yang menyeret dua tim dari Jawa Timur, Persebaya dan Arema Cronus harus berhadapan dengan Badan Olah raga Profesional Indonesia atau BOPI.

Jika persoalan tersebut dapat segera diatasi, diharapkan imbas positif juga bisa segera dirasakan di level Divisi Utama yang menjadi kasta kedua kompetisi sepakbola di Indonesia. Harapan itu dipengaruhi oleh fakta kemunduran dan penghentian Liga Indonesia akan berimbas pada kumunduran dan penghentian Divisi Utama.

Sementara itu dengan kepastian gagalnya laga menjamu PSIM Yogyakarta sebagai pertandingan perdana PSS Sleman di Divisi Utama 2015 diikuti dengan kebijakan peliburan pemain. Pelatih PSS Sleman langsung meliburkan pemainnya mulai Senin hingga Rabu mendatang.

Kebijakan libur tersebut diambil setelah pada pertemuan yang melibatkan sejumlah pihak pada Minggu (26/4) malam memastikan izin dari kepolisian untuk laga PSS Sleman melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Mandalakrida tidak keluar. "Mental pemain harus disafety. Diliburkan dulu agar mereka tidak drop karena saat ini pemain dalam kondisi sangat siap tempur tapi tidak bisa main karena tidak ada izin," tandas jaya Hartono.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9007 seconds (0.1#10.140)